Bukan dari Amerika, Burger Sudah Ada Sejak Zaman Romawi Kuno

Burger.
Sumber :
  • Pexels/Flickr

VIVA – Orang-orang yang hidup di era Kekaisaran Romawi sangat dikenal sebagai ahli di bidang teknik yang berhasil menemukan banyak hal. Namun sebuah teks kuno berhasil mengejutkan para ilmuwan karena ternyata kekaisaran di tahun 27 SM itu juga bisa membuat burger daging sapi.

Geger Makam Orang Kaya Ada di Penampungan Air, Kok Bisa

Burger yang selama ini dianggap sebagai penemuan Amerika, sebenarnya telah disebutkan dalam buku masak Romawi kuno yang disebut Apicius. Teks ini ditulis oleh penulis yang tidak dikenal sekitar akhir abad ke-4 dan ke-5 Masehi dan berisi banyak resep.

Salah satu resep itu menggambarkan hidangan yang disebut Isicia Omentata. Resep itu merinci bagaimana seorang juru masak harus menggunakan daging cincang, lada, kacang pinus dan saus berbahan ikan dan mencetak semuanya menjadi bentuk patty.

Geger Penemuan Lempengan Batu Berisi Pesan Kampanye Pemilu

Resep Romawi ini terlihat sangat mirip dengan burger modern yang selama ini kita konsumsi. Bangsa Romawi juga dianggap mempunyai andil besar dalam produk makanan cepat saji dan bahkan membawanya ke Inggris. Tempat-tempat itu dikenal sebagai thermopolia dan menyajikan makanan cepat saji seperti kaki ayam dan dan daging domba kepada orang-orang di kota-kota besar.

Baca juga: Makanan Indonesia Lebih Sehat Dibanding Makanan Barat, Tapi...

Selamat Tinggal! Carl's Jr Umumkan Tutup Seluruh Gerai di Indonesia per 31 Desember 2023

"Kita semua tahu bahwa orang-orang Romawi meninggalkan jejak yang sangat besar di Inggris, secara mendasar mengubah pola makan Inggris selamanya," kata Ahli Sejarah Makanan, Dr Annie Grey, dikutip dari The Sun, Kamis, 5 Maret 2020.

"Makanan kaki lima tersedia secara massal dan banyak makanan favorit kami diperkenalkan, termasuk Isicia Omentata, apa yang dilihat sebagai nenek moyang Romawi sebagai burger hari ini," ujarnya.

Gray mengatakan burger dari era Romawi akan menjadi lebih mewah dan kompleks dibandingkan yang kita kenal saat ini. Dia juga menyebut bahwa resep serupa lainnya dapat dilihat sepanjang sejarah.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya