- U-Report
VIVA – Meski hanya berukuran 0,06 mikron, virus COVID-19 ternyata punya dampak besar, salah satunya ke perusahaan teknologi. Selain Microsoft, kini giliran Facebook yang mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah.
Cara ini dilakukan untuk mencegah risiko penyebaran virus yang lebih dikenal dengan nama Corona. Juru bicara Facebook, Chloe Meyere mengatakan, perusaahannya akan tetap membayar gaji pegawai yang terkena dampak virus Corona.
Tak hanya itu, proses pembayaran juga akan dilakukan ketika karyawan yang dalam kondisi sehat, memilih bekerja dari rumah, atau saat harus pulang lebih awal karena memiliki ciri-ciri terkena virus yang berasal dari Wuhan, di China.
"Kami bekerja sama dengan vendor kami untuk memastikan kami memprioritaskan kesehatan dan keselamatan tim," ujarnya dikutip laman Tech Crunch, Minggu 8 Maret 2020.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah perusahaan teknologi memutuskan meminta karyawan bekerja dari rumah karena wabah itu. Beberapa diantaranya adalah Google, Lyft, dan Square yang berada di wilayah kasus terindentifikasi yaitu Washington dan California.
Selain itu Apple membatasi perjalanan karyawan ke China, Italia, dan Korea Selatan. Google juga harus membatalkan acara konferensi pengembang Google I/O yang harusnya diadakan Mei mendatang.
Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol yang seharusnya digelar akhir Februari lalu juga terpaksa dibatalkan. Sebelumnya acara itu harus menghadapi sejumlah perusahaan yang mundur karena Covid-19 seperti ZTE dan LG.
Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.
