Studi: Minum Kopi Ternyata Tak Bikin Otak jadi Lebih Kreatif

Kopi Kecil
Sumber :
  • Instagram @kopi_kecil

VIVA – Hasil penelitian menyebutkan jika kopi tidak membuat orang yang meminumnya lebih kreatif. Namun, bisa meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah dan membuat lebih fokus.

11 Rekomendasi Coffee Shop untuk Kerja di Jakarta Selatan

Dikutip laman Metro, penelitian ini mengajak 80 sukarelawan yang diberikan pil kafein 200mg. Pil itu setara dengan satu cangkir kopi atau plasebo.

Seluruh partisipan diuji untuk pengukuran konvergen standar atau pemecahan masalah dan divergen (generasi ide) yaitu pemikiran, memori yang bekerja dan suasana hati.

Mejeng di Pameran Kopi Terbesar di Amerika, Produk Lampung dan Bajawa Bidik Pasar Gobal

Hasilnya, kafein terbukti meningkatkan pemikiran konvergen namun sebaliknya tidak memiliki dampak signifikan untuk divergen. Artinya, segelas kopi mungkin membantu meningkatkan fokus dan kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu, tapi tidak akan membantu untuk mencari konsep baru.

"Dalam budaya barat, kafein dikaitkan dengan pekerjaan dan gaya hidup kreatif, mulai dari penulis dengan kopinya hingga para programmer dengan minuman energi mereka, dan masih banyak fakta yang meragukan soal stereotip ini," ujar penulis studi dan asisten profesor psikologi di Arkansas, Darya Zabelina.

Kopi Unggulan Indonesia Juara Dunia di  Specialty Coffee Expo 2024 Amerika Serikat

Zabelina mengatakan jika 200mg kafein mampu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah secara signifikan. Namun, juga tidak berpengaruh soal pemikiran kreatif.

Walaupun begitu, menurutnya kafein tidak membuat proses kreatif menjadi lebih buruk. Dia pun tetap mengajak semua orang untuk terus meminum kopi.

"Kopi juga tidak membuatnya lebih buruk, jadi teruslah meminum kopi, kopi tidak akan mengganggu kemampuan ini," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya