- Dokumen Telkomsel
VIVA – Operator seluler Telkomsel berencana membangun 23 ribu unit menara base transceiver station (BTS) 4G di seluruh Indonesia pada 2020. Direktur Jaringan Telkomsel, FM Venusiana R mengatakan, fokus pembangunan 4G tahun ini sebagai wujud konsistensi meningkatkan kapasitas dan kecepatan, serta kenyamanan stabilitas akses pelanggan.
Ia mengaku terus mengakselerasikan pertumbuhan jaringan broadband terutama 4G yang agresif untuk mendukung ekosistem gaya hidup digital, seiring dengan peningkatan trafik data sekitar 52 persen selama tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy).
"Perluasan dan penggelaran jaringan 4G LTE juga kami lakukan dengan mempertimbangkan semakin tumbuhnya penetrasi perangkat berbasis layanan 4G. Hal utama dari perluasan jaringan 4G kami adalah sebagai upaya kami memastikan terpenuhinya pengalaman kebutuhan gaya hidup digital pelanggan yang semakin dinamis," katanya di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.
Venusiana melanjutkan, menara BTS 4G yang akan dibangun sepanjang tahun ini juga akan menerapkan teknologi terbaru dalam pengembangan infrastruktur jaringan yang dapat meningkatkan kapasitas dan kecepatan akses jaringan hingga 3 kali lipat dari BTS 4G reguler yang sebelumnya sudah dihadirkan Telkomsel.
Pengembangan teknologi jaringan terdepan yang dimaksud meliputi penerapan teknologi NB-IoT, uji coba teknologi akses VoLTE, serta penggunaan teknologi Carrier Agregation yang semakin meningkatkan pengalaman pelanggan dalam mengakes layanan berbasis broadband melalui jaringan 4G Telkomsel.
"Kami sangat agresif mengimplementasikan teknologi 4G LTE di frekuensi 900Mhz untuk memperluas jangkauan dan memperkuat sinyal terutama untuk pelanggan di dalam rumah atau gedung," tutur dia.
Dengan implementasi tersebut, Telkomsel kini semakin memperluas jangkauan layanan 4G mencapai lebih dari 95 persen wilayah populasi di seluruh kota/kabupaten yang ada di Indonesia.
"Keseriusan Telkomsel melakukan perluasan infrastuktur jserta upgrade teknologi jaringan dari sisi kapasitas maupun kecepatan merupakan wujud nyata merespons semakin tingginya adopsi serta minat masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan gaya hidup digital masyarakat," ungkap Venusiana.
