Lagi Internetan terus Pulsa Habis, Enggak Usah Panik

Switch Mobile.
Sumber :
  • VIVA/Dinia Adrianjara

VIVA – Industri telekomunikasi Tanah Air kedatangan pemain baru. Namanya Switch Mobile. Mengusung jargon 'worry-free', Switch menawarkan konsep baru layanan komunikasi, yakni pengguna tak perlu membeli pulsa untuk mengaktifkan internet, tapi langsung membeli paket data sesuai kebutuhan.

Ketua KPU Buka Suara soal Isu Aplikasi Sirekap Terafiliasi dengan Alibaba

"Jadi, ketika kuota paket data habis, pengguna akan tetap terhubung ke jaringan internet. Karena, saat ini banyak konsumen berpikir kalau paket data habis maka pulsa langsung tersedot," kata Co-founder Switch Mobile, Andry The, kala berbincang dengan VIVA dan sejumlah media di Jakarta, Selasa, 10 Maret 2020.

Ia melanjutkan, keunggulan lainnya yang dimiliki Switch adalah pengguna tidak perlu mengkhawatirkan masa aktif kartu SIM (SIM card) provider, yang menggunakan back-end jaringan operator seluler Smartfren. Andry menjelaskan setelah pengguna membeli paket dan masa berlakunya sudah habis, maka Switch memberikan semacam fitur stay connected.

Aplikasi Bersih-bersih Sampah di HP, Nomor 1 hingga 3 Familiar

Artinya, pengguna masih tetap bisa menggunakan kartu provider seperti biasa. "Paket ini sengaja ditambahkan tiga kali lipat masa aktif. Kalau provider lain harus ada pulsa darurat atau bayar lagi. Nah, kita enggak perlu justru kasih gratis," klaim dia.

Tren mengisi pulsa dan kuota internet saat ini mulai beralih ke kanal penjualan online berbasis digital apps. Banyak provider telekomunikasi seluler kini mulai menerapkan hal tersebut dengan dalih ingin mempermudah konsumen yang kian bergantung dengan perangkat seperti ponsel pintar atau smartphone.

Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Dikawal Ketat Kemendag, Ekonom: Dorong Digitalisasi UMKM

Peluang mengisi pulsa dan kuota internet dengan aplikasi digital ditangkap oleh Switch. Itu merupakan platfom baru yang menyediakan layanan tersebut yang mengklaim membawa banyak keuntungan dibandingkan dengan operator seluler kebanyakan.

Andry menyebut bahwa untuk dapat masuk dan menggunakan ekosistem Switch, pengguna terlebih dahulu harus membeli nomor Switch. Selain menyediakan konektivitas full 4G LTE, Switch juga menyediakan berbagai produk digital melalui aplikasinya, seperti game dan reward yang bisa digunakan di banyak merchant atau mitra mereka.

Reward yang dapat diterima pengguna dari pembelian pulsa dan kuota serta berbagai interaksi di dalam Switch bervariasi, dari mulai makanan, belanja, e-commerce, hingga wisata.

“Kehadiran switch menyasar pengguna usia muda yang membutuhkan layanan digital di kehidupan sehari-hari. Target pengguna Switch mulai usia 17 sampai 35 tahun," papar Andry.

Saat ini Switch sudah tersedia untuk perangkat iOS dan Android yang mendukung. Aplikasi sudah tersedia di Play Store atau App Store sejak 5 Maret lalu dan diklaim saat ini sudah memiliki 6.000 pengguna aktif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya