Sensasi Hubungan Seksual Pakai Baju Pelindung dan Masker

Pornhub.
Sumber :
  • New York Post

VIVA – Virus Corona Covid-19 telah memicu kecemasan karena menyebar ke lebih dari 80 negara di dunia. Meski begitu sejumlah pihak justru memanfaatkan hype dari wabah tersebut untuk membuat konten menarik. Baru-baru ini situs film porno terpopuler, Pornhub, membuat konten bernama Virus Corona versi porno (Coronavirus porn).

Cocok untuk Content Creator, Aset Kripto Ini Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Dalam video itu para pemainnya melakukan hubungan seksual menggunakan pakaian hazmat (hazardous materials) atau yang juga dikenal dengan pakaian dekontaminasi. Biasanya pakaian itu digunakan untuk proteksi melawan material berbahaya.

Video bertema Virus Corona ini ternyata meledak di Pornhub, di mana ditemukan 112 video yang menampilkan konten eksplisit-seksual, yaitu para pemain film porno itu menggunakan pakaian hazmat dan masker wajah.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Duo pemain dan kreator konten film porno untuk Pornhub, Spicy x Rice, mengatakan bahwa mereka membuat video terkait COVID-19 khusus untuk penonton di Wuhan yang telah diidentifikasi sebagai pusat penyebaran wajah.

"Saya pikir orang-orang tertarik pada porno bertema COVID-19, dengan cara yang sama ketika orang-orang takut pada bayangan mereka sendiri setelah menonton film horor," kata Spice, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat, 13 Maret 2020.

Menko Polhukam Sebut 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online

Selain itu beberapa video yang muncul menggunakan kata kunci Coronavirus juga menampilkan individu yang mengaku tengah berada di bawah karantina, yang diduga memanfaatkan kesempatan itu untuk mendapatkan uang.

Namun, tidak sedikit adegan di video porno tersebut hanya memanfaatkan kata kunci COVID-19 dalam judul tetapi tidak benar-benar menunjukkan konten terkait.

"Kita semua mencari hal-hal yang membuat kita menjadi hidup. COVID-19 adalah sesuatu yang membawa ketakutan dan misteri bagi hampir semua orang di dunia saat ini. Anda harus dapat merasakan sesuatu dan cara yang lebih baik untuk membuat Anda merasakan sesuatu dalam krisis global yang kita hadapi sekarang," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya