Jack Ma Sedekah Ribuan Masker untuk Amerika Serikat

Pendiri Alibaba, Jack Ma
Sumber :
  • Instagram/@alibaba.group

VIVA – Pendiri raksasa e-commerce Alibaba, Jack Ma berencana menyumbangkan 500 ribu test kit dan satu juta masker ke Amerika Serikat dalam rangka pencegahan meluasnya virus corona (COVID-19).

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup

Dilansir dari situs CNet, Sabtu, 14 Maret 2020, dalam pernyataannya di Twitter, miliarder asal China itu mengatakan Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation memiliki test kit dan masker wajah yang akan disumbangkan dan siap untuk dikirim.

"Melihat pengalaman dari negara saya sendiri, pengujian yang cepat dan akurat serta peralatan perlindungan pribadi memadai untuk para ahli medis adalah yang paling efektif dalam mencegah penyebaran virus," ujarnya.

Heboh Kasus Korupsi Rp3.000 T dari Rafael Alun yang Mengalir ke 25 Artis, Begini Faktanya

Ma melanjutkan kita tidak bisa mengalahkan virus kecuali saling berbagi sumber daya dan berbagi pengetahuan kita serta pelajaran yang didapat dari pengalaman susah payah.

Grup Alibaba telah mengonfirmasi soal sumbangan tersebut. Kurangnya alat tes membuat Amerika Serikat bisa menyebarkan virus dengan cepat.

Iskandar Sitorus Bongkar Ciri-ciri Artis P yang Terlibat Kasus Korupsi Rp4 Triliun

Beberapa hari lalu dilaporkan ada lebih dari 1.200 kasus akibat virus corona di negeri Paman Sam dan 36 kematian di antaranya. Sekitar 13.000 tes telah dilakukan sejauh ini. Dalam sidang kongres diputuskan warga di sana bisa melakukan pengujian secara gratis.

Wabah ini telah membuat angka kematian mencapai 5.000 kasus secara global dengan lebih dari 136 ribu kasus dikonfirmasi. Pada 11 Maret kemarin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan virus corona sebagai pandemi.

Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024