'Sembuhkan' Konten dari COVID-19, YouTube Kerahkan Machine Learning

YouTube.
Sumber :
  • Instagram.com/@defender833

VIVA – Selama wabah Virus Corona COVID-19 merebak, YouTube mengerahkan mesin pembelajaran atau machine learning untuk menghapus beberapa konten. Ini artinya ada lebih sedikit pengulas dari manusia yang digunakan. Biasanya, algoritma mendeteksi konten yang diduga berbahaya lalu mengirimkan ke pengulas manusia untuk dinilai.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Karena saat ini bukan waktu yang normal dan dalam upaya mengurangi kebutuhan karyawan serta kontraktor datang ke kantor, maka YouTube memungkinkan ini dikerjakan oleh sistem otomatisasi tanpa ulasan dari manusia, seperti dikutip Engadget, Selasa, 17 Maret 2020.

Dengan kebijakan tersebut, YouTube mengakui jika akan menyebabkan peningkatan penghapusan video, termasuk beberapa konten yang sebenarnya tidak melanggar kebijakan platform. Namun, YouTube tidak akan menegur konten jika tidak benar-benar melanggar. Pembuat video juga bisa mengajukan banding untuk konten mereka yang dihapus.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Bukan hanya itu saja, YouTube juga memperingatkan kebijakan ini juga membuat hasil tinjauan banding menjadi tertunda. Ini mungkin akan lebih umum di minggu-minggu berikutnya.

Google juga mengatakan jika ulasan terhadap aplikasi di Play Store kemungkinan juga akan tertunda. Raksasa teknologi itu sudah mengungkapkan hal tersebut pada pihak pengembang. YouTube juga berhati-hati dengan konten yang dipromosikan, termasuk live streaming.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Akan tetapi, melihat situasi saat ini yang serba cepat berganti maka kebijakan pun kemungkinan akan berganti juga. Salah satu contohnya adalah saat ini mereka setuju untuk mengaktifkan iklan pada kanal yang membahas Corona.

YoutTube telah meminta para pembuat kreator bisa bersabar untuk langkah yang dibuat selama wabah Virus Corona COVID-19 masih berlangsung. "Kami menyadari ini mungkin akan mengganggu pengguna dan kreator konten. Tapi ini merupakan hal benar yang harus dilakukan bagi oorang yang bekerja untuk menjaga YouTube tetap aman," jelasnya.

Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus di KPK

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024