Wabah COVID-19 dan Work from Home Bikin Samsung Tutup Semua Tokonya

Samsung.
Sumber :
  • Livemint

VIVA – Setelah kabar Apple menutup semua tokonya karena Virus Corona (COVID-19), kini Samsung melakukan hal yang sama. Hal itu dilakukannya di Amerika Serikat (AS). Raksasa teknologi Korea Selatan itu menyebut alasan menutup semua tokonya di negeri Paman Sam, selain karena COVID-19, juga karena ada work from home.

Apple to Allow Repair iPhone with Used Parts

Dikutip dari laman Slashgear, Jumat, 20 Maret 2020, mengingat saat ini banyak negara yang mengisolasi masyarakatnya untuk tetap di dalam rumah (work from home), dipastikan banyak perusahaan, termasuk Samsung, berharap penjualan perangkat teknologi mereka bisa meningkat dalam beberapa hari hingga minggu mendatang.

Work from home atau bekerja dari rumah hanya bisa diterapkan jika masyarakat memiliki peralatan kerja yang mumpuni. Kemudian, karantina akan terasa tidak membosankan jika mereka memiliki seperangkat alat hiburan yang memadai.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Namun, kebiasaan konsumen saat ini adalah membeli perangkat dengan datang ke toko dan melakukan pengujian pada beberapa produk yang mereka sukai. Kontak antara konsumen dan karyawan toko bisa berpotensi pada penularan Corona.

Samsung tidak mau mengorbankan kesehatan karyawan dan pelanggannya, belum lagi akan kekacauan setelahnya. Meski begitu sebenarnya konsumen bisa melakukan pembelian secara daring atau online.

Apple Deletes WhatsApp from App Store in China

Kendati demikian, Samsung masih membuka toko onlinenya di alamat https://www.samsung.com/us/aboutsamsung/samsung-customer-and-community-response/. Semua dukungan pelanggan akan terjadi secara online atau melalui telepon. Artinya saluran ini akan jadi lebih sibuk dari biasanya.

Tentu saja hal ini bukan pertanda baik untuk seri Samsung Galaxy S20 yang baru saja mereka rilis. Di awal kedatangannya saja penjualan di tanah kelahirannya memiliki angka yang rendah karena Virus Corona COVID-19. Mungkin saja karena harga yang tinggi, konsumen lebih memilih berinvestasi menghadapi krisis daripada mengganti ponselnya.

Pre-order Seri iPhone 15 di Jakarta.

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024