Netflix Takluk sama Corona

Netflix.
Sumber :
  • Market Watch

VIVA – Penyedia media layanan streaming asal Amerika Serikat, Netflix, menurunkan kualitas layanan streaming mereka di setiap konten yang tersedia gara-gara wabah Virus Corona COVID-19. Hal ini dimaksudkan untuk membantu infrastruktur internet mengatasi lonjakan trafik data internet di mana-mana.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Peningkatan trafik data internet ini dikarenakan banyak negara menerapkan kebijakan lockdown atau self-quarantine atau work from home akibat Corona. Dilansir dari situs Independent, Jumat, 20 Maret 2020, Netflix sepakat menurunkan kualitas gambar setiap konten streaming.

Namun, keputusan ini hanya akan diterapkan di Eropa meskipun ada kemungkinan juga negara-negara lain di luar Eropa bakal terdampak.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Keputusan Netflix ini juga mengikuti anjuran yang dikeluarkan oleh salah satu pejabat komisioner Uni Eropa, Thierry Breton, yang mengajak warga untuk beralih menggunakan kualitas standard.

“Untuk mengamankan akses internet untuk semua, mari kita beralih ke definisi standard ketika (kualitas) HD tidak diperlukan,” kata Breton dalam akun Twitter pribadinya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Hasil kebijakan ini juga nyata keluar setelah mereka benar-benar berdiskusi dengan komisaris Uni Eropa itu melalui telepon. Kebijakan ini siap untuk diterapkan di Eropa selama 30 hari lamanya.

Dengan adanya keputusan ini maka para pengguna dinilai akan menghemat konsumsi data sebesar 25 persen setiap konten yang mereka nikmati di Netflix. Faktanya, mengurangi bitrate konsumsi data ini dapat menghasilkan video yang tampak kurang jelas dan lebih pixel.

Selain itu, meningkatnya trafik data pada jaringan internet dan juga telepon di Inggris, juga menciptakan masalah yang cukup merepotkan untuk para warganya. Provider seperti EE, O2, dan Vodafone harus mengalami pemadaman massal awal pekan ini yang diikuti oleh banyak keluhan pemakainya karena mereka tidak dapat online.

Laporan: Abdullah Saputra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya