- vstory
VIVA – Pemerintah baru saja mengumumkan adanya Aplikasi Tracetogether untuk mengawasi pasien positif COVID-19. Aplikasi ini akan melakukan tracing, tracking dan fencing, serta memperingati jika orang tersebut melewati lokasi yang terisolasi.
Selain itu, Tracetogether digunakan untuk memberikan penangan darurat bila diperlukan oleh penderita COVID-19. Menkominfo Johnny G Plate menjelaskan jika aplikasi tersebut tersambung dengan Task Force atau Satuan Tugas COVID-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Kesehatan.
Johnny mengatakan, untuk melakukan pemantauan pasien akan memberikan nomor teleponnya, lalu Kementerian Kesehatan melakukan tracing, tracking, dan fencing. "Berdasarkan itulah, Kemenkes melakukan tracing dan penelitian serta berkoordinasi langsung dengan pasien," ujarnya di Jakarta, Kamis, 26 Maret 2020.
Aplikasi Tracetogether ini juga bisa melihat pergerakan pasien COVID-19 selama 14 hari terakhir. Tracetogether menghubungkan dengan operator seluler lainnya untuk menghasilkan visualisasi yang sama.
Dari hasil pantauan itu, nomor ponsel di sekitar pasien yang terdeteksi diberikan peringatan untuk melakukan protokol orang dalam pengawasan (ODP).
Sementara itu, pemerintah juga akan melakukan monitor berkumpulnya orang di masa darurat saat physical distancing. "Peringatan dapat diberikan melalui SMS blast," ungkap Johnny.
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi
Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
