Google Tiadakan Tradisi April Mop karena Corona

April mop.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Wabah Virus Corona COVID-19 yang terdeteksi pada akhir tahun lalu kini penyebarannya semakin meluas sehingga membuat penyakit massal untuk masyarakat dunia, kematian, hingga bencana di bidang ekonomi. Google juga terpaksa meniadakan April Mop tahun ini akibat Corona.

Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel

Dikutip dari situs Mashable, Senin, 30 Maret 2020, Google menjadi salah satu yang telah membuat pernyataan resmi bahwa perusahaan telah membatalkan April Mop. Padahal ini sudah menjadi tradisi tahunan mereka, membuat Google tidak dipandang sebagai perusahaan konvensional.

"Tahun ini tradisi itu akan kita liburkan untuk menghormati semua pihak yang tengah memerangi COVID-19," kata Kepala Pemasaran Google, Lorraine Twohill. Tujuan Google saat ini adalah untuk membantu orang-orang di dunia memerangi COVID-19.

Google Plans to Charge for AI-powered Search Engine

Oleh sebab itu, mereka ingin menyimpan lelucon yang biasanya dilontarkan saat April Mop, dan berharap tradisi ini bisa kembali ada para April berikutnya. Twohill ditugaskan untuk tidak hanya mengumumkan pembatalan April Fools, namun juga menghentikan proyek lelucon yang biasanya ditargetkan untuk tim tertentu.

Biasanya tepat pada tanggal 1 April, Google merilis lelucon di beberapa produknya. Diharapkan perusahaan lainnya mengikuti jejak Google untuk meniadakan tradisi April Mop tahun ini, baik itu perusahaan konvensional maupun teknologi. Setidaknya mereka bisa menunggu sampai April Mop 2021.

Siap-siap, Berselancar di Mesin Pencari Google Tidak Gratis

Hingga saat ini sekitar setengah juta orang di dunia dipastikan terpapar Virus Corona dengan puluhan ribu orang yang tewas. Amerika Serikat (AS) menjadi negara yang paling banyak memiliki pasien positif, melampaui China. Jutaan masyarakat di negeri Paman Sam telah kehilangan pekerjaannya dan tengah berjuang membayar tagihan.

Ilustrasi Google.

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

Google has fired 28 employees following protests against the company's cloud-computing contract with the Israeli government.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024