Kebijakan WhatsApp soal COVID-19: Tolak Video Lebih dari 16 Detik

Ilustrasi WhatsApp.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Wabah Virus Corona COVID-19 membuat aplikasi pesan instan WhatsApp membuat kebijakan baru. Kali ini platform milik Facebook tersebut akan menolak video kiriman ke Stories atau Status WhatsApp jika durasinya lebih dari 16 detik. Tujuannya untuk mengurangi lalu lintas di jaringan infrastruktur server WhatsApp.

WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat

"PENGUMUMAN: Anda tidak dapat lagi mengirim video ke Status WhatsApp jika lebih dari 16 detik: hanya video yang berdurasi 15 detik yang akan diizinkan. Ini terjadi di India dan mungkin inisiatif untuk mengurangi lalu lintas di infrastruktur server," demikian dikutip dari akun Twitter @WABetaInfo, Rabu, 1 April 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

WhatsApp juga menyebutkan bahwa kebijakan ini sudah diterapkan di India. Negeri Bollywood tersebut telah menerapkan sistem lockdown dan membuat masyarakatnya dipaksa untuk diam di rumah. Hal ini membuat lonjakan penggunaan internet cukup signifikan di seluruh negara itu.

Mantan Ajudan SYL Ungkap Ada Pesan WA dari Firli ke SYL, Tapi Langsung Dihapus

Dikutip dari Gizmochina, lonjakan itu bahkan berdampak pada server WhatsApp sehingga membuat mereka terpaksa melakukan perubahan pada aplikasi. Salah satunya, memotong batas video di Status WhatsApp menjadi 15 detik untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di server mereka.

Kebijakan WhatsApp ini menimbulkan komentar beragam dari warganet. Ada yang menganggap jika keputusan itu sangat buruk. Namun ada pula yang menanyakan keuntungan signifikan dari keputusan yang dibuat WhatsApp.

COVID-19

Sebelum mengubah video menjadi 15 detik, Status WhatsApp sudah mengalami dua kali perubahan durasi. Pertama, fitur ini memperbolehkan pengguna mengunggah hingga 90 detik yang akhirnya diubah lagi menjadi 30 detik.

Sistem lockdown yang diterapkan di India akibat pandemi COVID-19 memang dirasakan oleh sejumlah layanan yang melaporkan peningkatan penggunaan data.

Untuk mengurangi beban ini maka operator telekomunikasi dan beberapa penyedia layanan serta pemerintah setempat sepakat mengurangi kualitas streaming video menjadi 480p pada pekan lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya