Ramai-ramai Melamar jadi Astronot demi ke Bulan dan Planet Mars

Astronot Buzz Aldrin ketika mendarat di Bulan.
Sumber :
  • NASA/The Verge

VIVA – Dua belas ribu orang dari berbagai disiplin ilmu melamar menjadi astronot demi berangkat ke Bulan dan Planet Mars.

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan

Beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari situs Space, Kamis, 2 April 2020, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) membuka lowongan untuk menjadi astronot. NASA mengakui jumlah pelamar untuk periode kali ini menjadi kedua terbanyak.

Administrator NASA, Jim Bridenstine, mengatakan kelas kali ini akan membantu banyak perjalanan ke Bulan, satelit alami punya Bumi.

UFO Terpantau Lagi Keliling Bulan

"Kami telah memasuki era baru eksplorasi ruang angkasa melalui Program Artemis. Kami senang melihat begitu antusiasnya orang Amerika mendaftar untuk bergabung dengan kami," ujarnya. NASA mengumumkan lowongan ini pada Februari lalu.

Hasilnya mereka mendapat antusias yang begitu tinggi. Setelah sekian tahun mereka hanya bisa terbang di orbit rendah Bumi, akhirnya mereka akan ke bulan dengan tujuan mendatangkan perempuan pertama dan pria berikutnya pada 2024.

Mitos Seputar Gerhana Matahari Total, Hanya 1 yang Benar

Kemudian, NASA berharap bisa mengirim manusia ke Planet Mars pada 2030. Lowongan ini dibuka 2 hingga 31 Maret 2020. Mereka menerima aplikasi dari 50 negara bagian.

"Untuk periode ini kami meningkatkan tingkat pendidikan, dari gelar sarjana menjadi sarjana di bidang sains, teknologi, matematika atau teknik. Periode pendaftaran juga dipersingkat menjadi hanya satu bulan," kata Jim.

NASA diperkirakan akan mengumumkan astronot yang lolos pada pertengahan 2021. Kemudian mereka akan menghabiskan waktu pelatihan selama 2,5 tahun dan menunggu sampai dipilih menjadi awak ruang angkasa. 

Hingga saat ini mereka memiliki 48 astronot aktif dan telah melatih 350 astronot terhitung sejak mereka mulai melakukan pelatihan kepada para penggemar astronomi sekitar tahun 1960-an.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya