- actconsulting.co
VIVA – Karyawan perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, Blue Origin, protes dan marah-marah karena pemimpin seniornya memaksa mereka melakukan uji coba Roket New Shepard yang rencananya akan membawa turis ke luar angkasa. Mereka marah lantaran saat ini Amerika Serikat (AS) sedang dilanda wabah Virus Corona COVID-19.
Dikutip dari situs The Verge, Jumat, 3 April 2020, untuk melakukan penerbangan, dikatakan karyawan Blue Origin, roket akan diangkut dari kantor pusat Blue Origin di Kent, Washington DC ke sebuah kota kecil di Texas Barat bernama Van Horn.
Kota kecil yang dihuni sekitar dua ribu orang ini memang sudah menjadi langganan perusahaan dalam melakukan penerbangan Roket New Shepard.
Para karyawan khawatir bepergian ke sana akan membuat mereka tertular Virus Corona, atau sebaliknya, karena kasusnya di Washington DC, ibu kota AS, sedang melonjak hebat.
Belum lagi Van Horn adalah sebuah pedesaan. Jika wabah ini sampai di sana maka akan sulit diatasi karena minimnya infrastruktur. Karyawan di sana merasa frustasi atas rencana Blue Origin.
"Rasanya seperti perusahaan memprioritaskan bisnis dan jadwal yang tepat waktu daripada keselamatan karyawan dan penduduk setempat," kata seorang karyawan anonim.
Masalah ini dimulai saat pertemuan tim Roket New Shepard pada 1 April kemarin. Pemimpin senior mereka bicara soal melakukan perjalanan dengan kelompok yang lebih kecil dan menyarankan karyawan untuk tetap bersikap rendah hati.
Dalam pertemuan banyak pekerja yang menyuarakan kritik mereka tentang perjalanan tersebut. Namun manajer perusahaan mengatakan akan ada dampak bagi pekerja yang tidak setuju dengan keputusan manajemen.
