Cegah Corona, Perusahaan Patungan Telkom Gratiskan Layanan 6 Bulan

Ilustrasi strategi bisnis di industri teknologi.
Sumber :
  • www.pixabay.com/fancycrave1

VIVA – Pemerintah melaporkan ada 1.986 kasus positif Virus Corona COVID-19 di Indonesia, hingga Jumat sore, 3 April 2020. Kasus positif COVID-19 tersebar di 32 provinsi. Total ada 181 orang positif Corona meninggal dunia, serta jumlah orang yang sembuh dari wabah tersebut tercatat mencapai 134 orang.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Oleh karena itu, pemerintah terus mengingatkan seluruh masyarakat supaya beraktifitas dari rumah (work from home) dalam upaya melindungi diri sendiri, keluarga, dan komunitas dari penyebaran Virus Corona COVID-19.

Kebutuhan akan solusi teknologi guna mendukung sistem kerja jarak jauh (remote working) saat ini menjadi keniscayaan guna mempertahankan produktivitas.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Merespons pandemik Corona di Indonesia, Telkomtelstra memberikan layanan gratis selama enam bulan guna mendukung solusi teknologi kerja jarak jauh sebagai upaya memutus rantai penyebaran wabah tersebut.

TelkomTelstra adalah perusahaan patungan (joint venture enterprise) antara PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom dengan Telstra dari Australia.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Agus F. Abdillah, selaku chief of Products and Services Officer Telkomtelstra, menjelaskan untuk mendukung produktivitas bisnis dan organisasi yang mewajibkan karyawannya untuk work from home dalam waktu yang tidak menentu.

Dengan layanan gratis ini, maka perusahaan-perusahaan di Indonesia akan memperoleh penyimpanan file online, fitur berbagi dokumen, fitur menulis bersama (co-authoring, chat, rapat online), serta integrasi dengan aplikasi pihak ketiga.

"Layanan dalam bentuk platform bernama Teams ini gratis selama 6 bulan. Didukung oleh teknologi Microsoft, Teams adalah platform komunikasi yang menggabungkan obrolan di tempat kerja, pertemuan video, penyimpanan dan kolaborasi file, serta integrasi aplikasi," ungkapnya di Jakarta, Jumat, 3 April 2020.

Ia pun berharap bisa meringankan beban bisnis Indonesia, dan pada saat yang sama mendukung kesehatan dan keselamatan masyarakat dengan membuat pekerjaan jarak jauh menjadi lebih mudah.

“Kami juga telah mewajibkan karyawan untuk work from home. Dengan membuat solusi kerja inovatif ini maka harapannya bisa meminimalisir penyebaran Virus Corona," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya