- Mirror
VIVA – Ilmuwan bawah laut telah menangkap sosok misterius di bawah ombak di pantai barat Australia. Makhluk itu adalah siphonophore apolemia, hewan laut yang bentuknya mirip tali dengan panjang 150 kaki.
Dikutip dari situs Metro, Kamis, 9 April 2020, hewan itu sebenarnya terdiri dari ribuan klon kecil yang terkadang memperlihatkannya seperti ubur-ubur. Kapal penelitian yang menangkap penampakannya ialah Schmidt Ocean Institute yang tengah berpatroli di lingkungan laut dalam Ngarai Ningaloo.
Hewan itu terekam sedang melakukan gerakan memutar. Ukuran lingkaran terluarnya diperkirakan mencapai 49 kaki dan secara keseluruhan panjangnya 154 meter, yang mana setara dengan bangunan setinggi 11 lantai.
"Hewan ini jenisnya seperti jeli, terbuat dari jutaan klon yang saling berhubungan. Masing-masing klon bisa melakukan hal-hal yang berbeda dan memiliki tugasnya masing-masing," ujar ilmuwan Rebecca Helm.
Ia mengaku sudah cukup sering melakukan ekspedisi, namun baru melihat pertama kali hewan seperti ini. Biasanya, Helm hanya melihat hewan ini dalam ukuran 20 cm sampai satu meter. Namun yang kini ditemukan sangat panjang.
Bahkan, hewan tersebut memperlihatkan perilaku yang menakjubkan, di mana ia dan timnya sedang melakukan perburuan. Kapal yang menemukan makhluk laut tersebut memiliki dua kendaraan bawah air yang dioperasikan jarak jauh (ROV), laboratorium kering dan basah serta sonar yang bisa memetakan bawah laut.
"Wilayah laut yang saat ini kami kunjungi belum pernah terjamah. Ningaloo memiliki keragaman fauna. Sedangkan sisi lautnya sebagian besar belum pernah ada yang meneliti," kata ilmuwan lainnya, Nerida Wilson.
Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia
Selain juara kompetisi matematika internasional, siswa Indonesia lainnya juga berhasil meraih medali emas di kompetisi Bahasa Inggris bagi pelajar dari berbagai negara.
