VIVA – Layanan surat elektronik milik Google, Gmail, akhirnya beroperasi kembali setelah sempat tumbang atau down atau berhenti selama beberapa jam dalam pemadaman global yang misterius.
Ribuan pengguna mengeluhkan aplikasi email yang sangat populer itu bermasalah dan mempengaruhi jutaan orang. Pengguna mulai melaporkan masalah dengan Gmail sekitar pukul 10.20 pagi waktu New York, AS, atau sekitar pukul 22.00 WIB pada Rabu, 8 April kemarin.
Menurut pelacak online, Down Detector, beberapa ribu pengguna telah mengeluhkan permasalahan tersebut.
Peta pemadaman menunjukkan bahwa masalah yang terjadi di Gmail telah mempengaruhi Eropa Barat dan Amerika Serikat. Beberapa yang dikeluhkan adalah pada fitur pengiriman dan penerimaan email.
"Saya tidak bisa mengakses Gmail dan saya tidak bisa mengirim. Apakah Gmail down," tulis seorang pengguna di Twitter, dikutip The Sun, Kamis 9 April 2020.
Kepada Down Detector, sebagian besar pengguna melaporkan permasalahan pada pengiriman dan penerimaan pesan. Menanggapi laporan ini, pihak Google telah mengonfirmasi terjadinya sistem down dan mengatakan masalah tersebut telah diatasi.
"Layanan Gmail telah dipulihkan untuk beberapa pengguna. Kami berharap resolusi untuk semua pengguna dalam waktu dekat. Harap perhatikan kerangka waktu ini adalah perkiraan dan dapat berubah," tulis Google dalam sebuah pernyataan.
"Pengguna yang terpengaruh dapat mengakses Gmail, tetapi mungkin mengalami keterlambatan dalam mengirim dan menerima pesan," ujar pihak Google.
