Dentuman Tadi Pagi Diklaim Sebagai Skyquake, Apa Itu?

Ilustrasi langit.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Suara dentuman terdengar di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya, Sabtu dini hari tadi. Banyak yang mengira, bahwa itu adalah suara letusan Gunung Anak Krakatau. Namun, ada juga yang menyebut bahwa itu adalah skyquake.

Manipulasi Putusan MK soal Pilpres Lalu Diunggah di Tiktok, Pria di Riau Diciduk Polisi

Apa sebenarnya skyquake? Dikutip laman Blastingnews, Sabtu 11 April 2020, fenomena ini adalah suara keras yang datang dari langit. Skyquake dilaporkan telah terjadi di hampir di seluruh dunia.

Suara-suara tersebut disebabkan oleh fenomena atmosfer langka. Beberapa negara memiliki sebutan yang berbeda, seperti Italia adalah brontidi, yaitu seperti guntur. Sementara, masyarakat Jepang menyebutnya sebagai uminari, yang berarti gemuruh dari laut.

Langit Dubai Tiba-tiba Berubah Jadi Hijau Usai Banjir Besar

Disebutkan jika penulis terkenal asal Amerika Serikat pada abad ke-19, Washinton Irving pernah membahas mengenai skyquakes. Dia bercanda, dengan mengaitkan suara ganjil dari hantu yang bermain bowling di pegunungan.

Namun, cerita lain mengungkapkan jika penyebab skyquake adalah pesawat militer yang melesat dan menembus kecepatan suara. Teori lain dentuman disebutkan berasal dari saluran listrik bertegangan tinggi, radiasi elektromagnetik, saluran gas bertekanan tinggi, atau perangkat komunikasi nirkabel.

MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres

"Gempa bumi dangkal dan gundukan tambang bisa menyebabkan (dentuman ini), menyebabkan guncangan dari bawah, dan terdengar di angkasa. Ada juga penyebab alam dan yang berasal dari manusia," kata ahli Meteorologi dari Accuweather, Jim Andrews.

Beberapa negara pernah mengalami fenomena skyquake ini. Menurut laporan NY Post, pada 2017 terdapat lebih dari 64 insiden dentuman. Di Amerika Serikat, dentuman keras terdengar dari langit dekat Pantai Daytona, Florida serta Birmingham, Alabama.

Fenomena Unik Langit Yunani, Warna Oranye Bak di Planet Mars

Gegara Gurun Sahara, Langit Yunani jadi Oranye bak di Planet Mars

Yunani berubah warna menjadi oranye pekat ketika awan debu yang bertiup melintasi Laut Mediterania dari Afrika Utara menyelimuti daerah Acropolis dan landmark kota Athena

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024