Bos Microsoft Mendadak Populer Gara-gara Virus Corona

Bill Gates
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Penyebaran virus Corona baru atau COVID-19, memang sulit lepas dari teori konsipirasi. Hal ini lantaran belum adanya informasi  yang valid mengenai sumber utama tejadinya virus baru tersebut.

Parto Patrio Terbaring dibawa Pakai Ambulans, Sakit Apa?

Salah satu yang kini beredar, berkaitan Bill Gates. Pendiri Microsoft itu disebut-sebut selalu vocal ketika membahas masalah virus corona (COVID-19). Bahkan, dia dituduh sebagai dalang pembuat virus corona untuk menghasilkan keuntungan dari vaksin yang diciptakan.

Melansir dari laman The Verge, Sabtu 18 April 2020, dari data yang dikumpulkan New York Times dan Zignal Labs, ditemukan data bahwa teori konspirasi yang mengaitkan Gates dengan virus, bahkan mencapai 1,2 juta kali tayang di televisi. Teori konsipirasi ini juga beredar luas di media sosial.

5 Penyakit yang Rentan Menyerang Kucing Peliharaan

Bahkan, angka peneletiannya memperlihatkan konspirasi Bill Gates 33 persen lebih populer, dibandingkan teori yang menghubungkan 5G dengan virus corona. Data dihitung dari Februari hingga April 2020. Hoaks tersebut menyebar di Facebook, YouTube dan Twitter.

Sementara itu, New York Times menemukan 16 ribu postingan di Facebook yang dikomentari hampir 900 ribu pengguna. Di YouTube,ada 10 video Gates yang populer, bahkan sudah dilihat lima juta kali pada Maret dan April.

Celine Dion Ungkap Penyakit Langka yang Dideritanya: "Saya Berharap Ada Keajaiban"

Hoaks yang beredar memang berbeda-beda, tapi beberapa diantaranya adalah Gates yang membuat COVID-19 untuk menghasilkan uang dan menyisihkan umat manusia atau melakukan pengawasan global.

Pada 2015 lalu suami dari Melinda Gates ini telah memperingatkan adanya penyakit menular yang mengancam manusia bukan perang nuklir. Kelompok teori konspirasi mengklaim video itu adalah bukti rencana Gates menciptakan pandemi untuk keuntungan pribadi.

"Sangat menyedihkan bahwa ada orang yang menyebarkan informasi yang salah ketika kita semua harus mencari cara untuk berkolaborasi dan selamatkan nyawa," ujar CEO Bill and Melinda Gates Foundation, mark Suzman.

Teori konspirasi ini dikaitkan dengan pidato Bill Gates pada 2015 lalu. Pasalnya, dia sempat memperingatkan bahwa ancaman terbesar bagi kemanusiaan adalah penyakit menular, bukan perang nuklir. Video itu kembali populer dan ditonton 25 juta kali baru dalam beberapa pekan terakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya