- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Pandemi Virus Corona membawa berkah bagi platform digital. Setidaknya untuk Snapchat yang mengalami peningkatan jumlah pengguna hariannya selama tiga bulan pertama di tahun ini selama wabah COVID-19.
Namun, pada saat bersamaan, Corona membuat banyak orang tetap beralih ke aplikasi pesan singkat agar tetap terhubung. Perusahaan induk Snapchat, Snap, menyebut jika aplikasi ini memiliki 229 juta pengguna aktif harian di kuartal pertama.
Angka tersebut naik 20 persen di periode yang sama tahun lalu, seperti dikutip dari situs CNET, Rabu, 22 April 2020. Jumlah itu juga naik dari pengguna harian di kuartal IV 2019, yaitu 218 juta orang.
Kepala Eksekutif Snap, Evan Spiegel, juga mencatat pada awal April jika pengiriman snaps antara chat teman dan grup juga mencapai titik tertingginya.
Ia mengatakan komunikasi antara teman di platform itu juga meningkat hingga lebih dari 30 persen pada minggu terakhir Maret dibanding akhir Januari lalu.
"Pengguna Snapchat juga menggunakan panggilan suara dan video lebih banyak dari biasanya," tuturnya. Evan melanjutkan, panggilan suara di Snapchat tumbuh lebih dari 50 persen sejak akhir Februari hingga Maret.
Selain itu, pengguna juga menghabiskan waktu lebih banyak menonton acara, bermain games dan menggunakan efek augmented reality (AR) pada aplikasinya.
"Karyawan kami juga mengalami work from home (wfh) selama pandemi COVID-19 berlangsung. Saya bangga dengan para karyawan yang bisa mengatasi tantangan saat bekerja dari rumah," jelas Evan Spiegel.
