Smartfren Punya 2 Paket Baru, Cocok Buat yang Enggak Mudik

Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Memasuki bulan Ramadhan, Smartfren meyakinkan pelanggan jika kualitas jaringannya bisa melayani dengan baik. Perusahaan operator itu menyebutkan, ada tiga layanan yang akan mengalami peningkatan dalam hal jumlah pengguna.

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Momen puasa kali ini dijalani dengan aturan Work From Home, menyebabkan kenaikan trafik layanan data 10-15 persen. Meski demikian, Vice President Technology Relations Smartfren, Munir Syahda Prabowo mengatakan bahwa kenaikan traffic Ramadhan dan Lebaran tahun ini dan tahun lalu diprediksi sama.

"Jika pelanggan Smartfren tidak melakukan mudik karena pandemi COVID-19, konsentrasi penyebaran pengguna tidak terfokus di kota tujuan mudik. Kenaikan traffic data mungkin bisa mencapai 20 persen, karena peningkatan pengguna layanan video streaming, musik dan gaming," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu 26 April 2020.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Etika Pelajar di Dunia Digital"

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan traffic data, Smartfren melakukan pengaturan route traffic, monitoring intensif dan network operation center setiap harinya. Selain itu, juga menyiapkan tim khusus yang siap bergerak jika ada gangguan di lapangan.

Baca juga: Robot Canggih Temukan 12 Bangkai Kapal Harta Karun yang Karam

Smartfren Bakal Rights Issue Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya

Smartfren juga meluncurkan dua paket Unlimited terbaru. Pertama paket Unlimited 7GB yang dibanderol Rp20 ribu untuk tujuh hari, dengan pembatasan pemakaian wajar 1GB per hari.

Paket kedua yakni Unlimited 14GB seharga Rp40 ribu untuk 14 hari, pemakaian wajarnya 1GB per hari. Kedua paket itu bisa dibeli melalui aplikasi MySmartfren maupun Galeri Smartfren.

"Batas pemakaian wajar diperbaharui setiap hari, dan bisa digunakan di semua aplikasi, sehingga pelanggan tidak perlu waswas. Paket datanya bisa untuk melakukan aktivitas pekerjaan, hiburan, atau layanan video-call dan telepon gratis,” tutur Deputy Chief Executive Officer Smartfren, Djoko Tata Ibrahim.

Smartfren

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya