- vstory
VIVA – iPhone jadi salah satu produk andalan milik Apple. Namun sepertinya untuk tahun ini iPhone baru akan datang lebih lambat dari biasanya. Sebelumnya ada laporan yang menyebut bahwa Apple sudah mulai melakukan produksi selama satu bulan ini.
Dilansir dari situs Mashable, Kamis, 30 April 2020, belum jelas bagaimana penundaan ini akan mempengaruhi peluncuran iPhone 12. Perangkat setiap tahunnya rutin meluncur setiap September. Produksi massal dimulai pada awal musim panas dan siap pada Agustus nanti.
Sedangkan di tahun ini ada rumor yang menyebut perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu mulai melakukan produksi pada Juli hingga September 2020. Produksi dilakukan lebih lambat sebulan dari biasanya.
Keterlambatan ini bisa memungkinkan dua hal, pertama mereka tetap melakukan peluncuran pada September mendatang namun pemasarannya dilakukan satu bulan setelah peluncuran. Potensi kedua adalah peluncuran akan lebih lambat namun kedatangan di pasar akan lebih cepat.
Rumor terbaru menyebut perusahaan yang dipimpin Tim Cook ini akan merilis empat model iPhone, dengan bentang layar 5,4 inchi, dua jenis iPhone dengan layar 6,1 inchi dan layar 6,7 inchi. Keseluruhannya akan menggunakan layar Oled.
Alasan penundaannya adalah karena pandemi COVID-19 yang menutup rantai pasokan Apple di China sejak Januari tahun ini. Pabrik telah dibuka kembali, namun toko di luar China masih ditutup karena banyaknya negara yang melakukan penguncian wilayah.
Tidak hanya menutup rantai produksi, wabah Virus Corona juga menyebabkan sulitnya pengembangan smartphone iPhone. Tim teknik harus melakukan pemanduan perakitan prototipe melalui panggilan video.
Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment
"If (Apple) gets incentive facilities like in India and Thailand, we (Indonesia) can also provide the same," Minister Luhut Binsar Pandjaitan said in his Instagram accoun
