Logo WARTAEKONOMI

Amerika Mau 'Balikan' Sama Huawei

Amerika Serikat takut akan teknologi 5G Huawei.
Amerika Serikat takut akan teknologi 5G Huawei.
Sumber :
  • Yahoo Finance

JAKARTA – Amerika Serikat (AS) 'balikan' sama Huawei. Sebab, negeri Paman Sam hampir mengizinkan raksasa teknologi China itu berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lokalnya dalam menetapkan standard jaringan 5G.

Menurut narasumber anonim yang dikutip dari situs Reuters, Departemen Perdagangan AS berpeluang besar menyetujui aturan baru yang memungkinkan hal itu terjadi.

"Setelah hampir satu tahun tidak ada kepastian, maka Departemen Perdagangan telah menyusun aturan baru untuk mengatasi masalah pembatasan penjualan barang dan teknologi AS ke Huawei akibat adanya daftar hitam," kata sumber tersebut, Minggu, 10 Mei 2020.

Draf aturan itu sedang dalam tinjauan akhir di Departemen Perdagangan. Jika disetujui, maka itu akan diberikan kepada lembaga lain di AS demi mendapat persetujuan. Namun, yang menjadi masalah, belum jelas kapan proses itu akan selesai. Terlebih, bila ada lembaga lain yang keberatan.

"Karena sudah hampir setahun kita menghadapi ketidakpastian, melegakan saat mendengar aturan ini (pembatasan ekspor) ditangani dan diklarifikasi," kata Direktur Senior Kebijakan untuk Asia Information Technology Industry Council (ITI), Naomi Wilson.

Ia juga menambahkan, Pemerintah AS ingin perusahaan-perusahaannya tetap kompetitif dengan Huawei, tetapi kebijakan mereka justru menyulitkan. “Kebijakan mereka secara tidak langsung menyebabkan perusahaan-perusahaan AS kehilangan pasar karena Huawei dan sejumlah perusahaan lain masuk ke daftar hitam," tutur Naomi.

Aturan itu diharapkan bisa mengatasi permasalahan pembatasan penjualan ke Huawei, bukan entitas yang masuk ke daftar hitam lainnya. Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi kalau Departemen Perdagangan sedang menggarap aturan baru ini.