Para Pahlawan di Negara Ini Haram Pakai Smartphone hingga Media Sosial

Militer Rusia.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Para pahlawan di negara ini dilarang keras memakai ponsel pintar atau smartphone hingga memposting di media sosial (medsos). Adalah Rusia yang resmi mengharamkan seluruh personel militernya membawa dan menggunakan semua jenis perangkat elektronik ketika sedang bertugas karena khawatir bocornya informasi rahasia.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Informasi rahasia yang dikhawatirkan bocor melalui smartphone hingga medsos antara lain kemampuan militer Rusia, operasi khusus, pergerakan pasukan, markas militer, serta identitas anggota militer dan keluarganya. Presiden Vladimir Putin telah menandatangani aturan tersebut, seperti dikutip dari situs Fox News, Minggu, 10 Mei 2020.

"Perintah ini melarang seluruh jajaran militer Rusia untuk menyimpan foto, video, file audio atau geolokasi saat sedang bertugas atau selama keadaan darurat. Aturan ketat telah dimasukkan ke dalam kode disiplin angkatan bersenjata," demikian keterangan resmi Angkatan Bersenjata Rusia.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Selain itu, aturan ini juga termasuk melarang seluruh personel di Angkatan Bersenjata Rusia untuk membagikan informasi ke wartawan. Data yang bocor, terutama yang sifatnya sensitif dan rahasia, telah memainkan peran penting dalam penyelidikan yang berkaitan dengan militer Rusia.

Salah satu data yang bocor yang telah membuat militer Rusia panik yaitu jatuhnya maskapai penerbangan Malaysia MH17 oleh sistem rudal BUK Rusia dan kasus keracunan Salisbury.

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau

Lalu, foto-foto yang diambil dari markas atau unit militer rahasia, kemudian diposting ke media sosial juga turut membantu wartawan mengidentifikasi dan melacak tersangka dalam kasus-kasus tersebut.

Bukan itu saja. Laporan yang mengonfirmasi kebakaran mematikan di atas kapal selam rahasia Rusia tahun lalu juga mengandalkan foto-foto yang bocor dari mereka yang tewas dalam tragedi nahas itu.

Selanjutnya, media sosial (medsos) telah digunakan dalam sejumlah kasus untuk mengonfirmasi korban dari Angkatan Bersenjata Rusia ketika beroperasi di Ukraina Timur dan Suriah.

Aturan baru ini memiliki kesamaan dengan undang-undang mengenai larangan tentara yang sedang bertugas menggunakan smartphone, tablet, dan laptop pada 2019. Akan tetapi, nampaknya aturan tersebut akan lebih fokus untuk menjaga informasi rahasia dari wartawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya