Operator Maksimalkan Peluang di Kala Masyarakat Curi Start Mudik

Sejumlah kendaraan pemudik melintas di tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jabar/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA – Operator telekomunikasi memaksimalkan peluang di saat masyarakat Indonesia curi start mudik, satu minggu menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Momentum Lebaran tahun ini dirasa berbeda lantaran adanya larangan untuk mudik ke kampung halaman akibat wabah Virus Corona COVID-19.

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

Meski begitu ternyata masih ada masyarakat yang nekat curi-curi start untuk mudik. Hal ini pun seperti peluang yang dimanfaatkan salah satu operator seluler, PT XL Axiata Tbk untuk memperkuat memperkuat jaringan.

Pelaksana Tugas Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan antisipasi trafik saat Lebaran sudah sepaket dengan menghadapi aktivitas di rumah saja (work from home/wfh) karena pandemi COVID-19.

Hard Gumay Ramal Kasus Hukum Chandrika Chika, Warganet: Gila, Ilmunya Dalem Banget

Ia mengaku tetap melaksanakan uji coba jaringan di beberapa titik seperti lebaran tahun sebelumnya seperti yaitu jalan tol, pelabuhan, dan masjid.

Namun, khusus untuk Lebaran, XL Axiata mengantisipasi bagi masyarakat yang pulang kampung lebih dahulu. Gede menyatakan jaringan akan diperkuat pada sejumlah wilayah.

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran

"Jawa Tengah menjadi perhatian kami untuk Lebaran tahun ini. Karena ada tren," kata dia, dalam konferensi pers virtual Public Expose RUPS Tahunan XL Axiata, Senin, 18 Mei 2020.

Sementara itu, Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini mengaku memberikan sejumlah produk untuk mendukung aktivitas penggunanya dari rumah. Misalnya, gratis kuota 60GB per bulan serta menyediakan paket terjangkau bagi mahasiswa.

"Kami juga menambah kapasitas 6.000 menara BTS 4G. Berkaitan sama COVID-19, kami terus memantau dan memperbaiki sinyal serta kualitas jaringan di berbagai rumah sakit rujukan Virus Corona," jelasnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, menuturkan pada Lebaran tahun ini akan memperkuat 436 titik strategis dan fokus pada daerah padat populasi.

Dari 436 titik, 309 di antaranya adalah area perumahan dan apartemen yang padat populasi. Adapula 58 titik yang merupakan rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia.

"Kami akan menjaga, meningkatkan, serta mengamankan kualitas terutama jaringan broadband kami khusus untuk momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran di 436 titik point of interest, yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya," ungkap Setyanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya