Pemprov DKI Bantu Mitra Gojek yang Tak Punya KTP Jakarta

Layanan drive thru di Posko Aman Bersama Gojek
Sumber :
  • Dok: Gojek

VIVA – Adanya pembatasan sosial berskala besar di DKI, membuat warga tidak bisa bebas melakukan aktivitas seperti hari-hari biasanya. Aturan itu dibuat, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran

Selama PSBB, warga lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Urusan membeli makanan dan memesan barang, dipercayakan pada ojek online.

Baca juga: Sayad-2, Senapan Sniper Buatan Iran yang Bikin Israel Kocar-kacir

TikToker Galih Loss Minta Maaf Usai Prank Teriaki Ojol Begal Motor Berujung Hujatan Netizen

Kehadiran ojol seperti Gojek, sangat membantu masyarakat selama menghadapi pandemi. Mereka tidak perlu khawatir terpapar penyakit, karena setiap barang yang dipesan sudah melalui prosedur keamanan pencegahan COVID-19.

”Ketika memasuki masa pandemi ini, mitra driver Gojek menyumbangkan tenaganya, melayani kebutuhan masyarakat. Sehingga, kebijakan PSBB di DKI Jakarta bisa berlangsung dengan baik,” ujar Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati melalui keterangan resmi, Kamis 21 Mei 2020.

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

Pemprov DKI, kata Sri, sangat menghargai upaya Gojek yang telah secara proaktif selalu memperhatikan kesejahteraan mitranya. Baik yang sudah resmi menjadi warga Jakarta, maupun masih memiliki KTP daerah lain.

Oleh sebab itu, Pemprov DKI membagikan bantuan bagi mitra Gojek yang selama ini masih merantau ke Jakarta dan mencari nafkah. Tak hanya itu, bantuan juga diberikan pada penduduk non-KTP DKI, termasuk 7.558 warga Jawa Tengah, dan pemelihara tempat ibadah, mulai dari masjid hingga klenteng.

“Seperti arahan Presiden, diimbau penduduk dari provinsi lain yang ada di Jakarta untuk tetap di Jakarta. Kami pun berkomitmen, membantu dengan pemberian bantuan sosial ini. Tidak hanya bagi masyarakat Jakarta, tapi juga non-KTP DKI Jakarta yang terdampak secara ekonomi,” tuturnya.

Penyaluran bansos bagi warga Jawa Tengah bekerja sama dengan Perwakilan Kantor Penghubung Provinsi Jawa Tengah yang ada di Jakarta. Sedangkan, bagi pengemudi Gojek penyalurannya bekerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya