Internet Pusat Data Google Sempat Mati, Bukan Hacker Pelakunya Tapi..

Logo Google.
Sumber :
  • Businessinsider/Azhar Kasman

VIVA – Internet pusat data Google di Oregon, Amerika Serikat (AS) sempat mati. Bukan peretas atau hacker pelakunya tetapi kawanan sapi. Hal tersebut diakui oleh Wakil Presiden Senior Infrastruktur Teknik Google, Urs Holzle.

Kemenkominfo Menggelar Nobar Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

"Jalur serat optik multi-terabit milik kami terganggu gara-gara kawanan sapi. Hewan-hewan ini menyenggol kabel serat optik yang tergantung dekat kabel listrik hingga jatuh ke tanah. Para sapi itu menginjaknya sampai menyebabkan blip (mati)," kata dia, seperti dikutip dari situs 9to5google, Selasa, 26 Mei 2020.

Urs juga mengungkapkan, kabel tersebut digantung di samping kabel listrik bertegangan tinggi. Biasanya jika terjadi kendala disebabkan karena badai, pohon tumbang, es dan pemburu yang kerap merusak kabel. Akan tetapi, setelah diselidiki tidak ada satu pun dari skenario yang disebutkannya terjadi.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Setelah investigasi lebih lanjut ternyata terganggunya koneksi karena sapi yang sedang merumput menginjak dan menekuk kabel yang jatuh. Urs tidak menyebutkan apakah masalah ini cukup serius. Sehingga berkontribusi pada tumbangnya layanan Google di pengguna.

Kemenkominfo Mengadakan Nonton Bareng Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

Untuk diketahui pusat data Google di The Dalles, Oregon menjalankan Gmail, Google Drive dan lainnya. Saat ini Google punya 21 pusat data, 13 berada di AS, 8 tersebar di Amerika Selatan, Eropa dan Asia. Sebagaimana diketahui, koneksi internet yang lambat menjadi kendala bagi siapa saja saat work from home (wfh).

Sebab, menurut anjuran physical distancing, banyak orang yang mengandalkan kelancaran bekerja pada internet. Melansir laman Support, Google berbagi cara yang dapat digunakan untuk mengatasi koneksi internet yang lambat pada Android.

Langkah awal adalah pastikan koneksi internet yang dimiliki. Pengguna bisa mengeceknya dan menyambungkan koneksi ke internet melalui pengaturan di dalam ponsel.

Apabila pengguna masih memiliki masalah koneksi internet, segera hubungi administrator jaringan ponsel, Penyedia Layanan Internet (ISP), atau operator seluler yang digunakan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya