- U-Report
VIVA – Saat pandemi COVID-19 mulai berakhir, maka masyarakat akan menjalani kehidupan normal yang baru. Semua akan berubah, mulai dari cara kita berbelanja, hingga bekerja.
Bahkan, cara belajar juga bisa saja tidak sama seperti dahulu lagi. Aktivitas sekolah atau kampus akan dikurangi, agar rantai penyebaran virus benar-benar putus.
Sebentar lagi, para pelajar akan menjalani tes masuk ke perguruan tinggi dengan cara Ujian tertulis Berbasis Komputer atau UTBK. Hal ini tentu menjadi beban bagi sebagian siswa, terutama yang terbiasa mendapat pelajaran ekstra dari guru les.
Namun, semua akan berjalan seperti yang diinginkan, asalkan menerapkan sistem belajar di rumah yang efektif. Dikutip dari Theguardian, Selasa 26 Mei 2020, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat belajar di rumah, agar siswa bisa siap menghadapi ujian tertulis.
Pertama, pastikan bahwa orientasinya bukan soal waktu, namun lebih ke tugas atau topik yang dipelajari. Selama belajar di rumah, kamu memiliki banyak waktu luang, jadi tidak perlu membatasi waktu belajar.
Lalu, biasakan untuk tidak hanya mempelajari topik, namun juga mengikuti ujian. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah, berkat adanya akses internet. Kamu bisa mencari soal-soal yang berhubungan dengan topik tersebut, agar wawasannya lebih luas.
Jika kamu sedang bersiap untuk mengikuti UTBK 2020, maka Tryout Akbar Siapptn bisa jadi salah satu alternatif. Program ini diadakan laman kelas online Siapptn, bekerja sama dengan President University.
Acara akan dilaksanakan pada 10-14 Juni 2020 secara online. Soal yang akan diujikan adalah soal-soal Tes Potensi Skolatik, yang terdiri dari penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, pemahaman bacaan dan menulis, dan pengetahuan kuantitatif.
“Melalui Tryout Akbar ini, para calon mahasiswa baru dapat bergerak bersama meringankan beban masyarakat Indonesia yang terdampak COVID-19. Sebagian keuntungan akan didonasikan kepada masyarakat yang terdampak," ujar CEO Siapptn, M Zulfikar Meylendra melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 26 Mei 2020.
Tak hanya itu, mereka juga akan memberikan beasiswa untuk masuk ke President University, sebesar Rp10 miliar untuk 30 peserta dengan nilai tryout terbaik.
