- Android Authority
VIVA – Pengguna aplikasi Zoom tidak bisa lagi menggunakan gambar bergerak dalam format GIF. Platform video conference tersebut mengonfirmasi, telah menonaktifkan integrasi platform Giphy pada fitur chat.
"Setelah langkah teknis dan keamanan tambahan diterapkan, kami akan mengaktifkan kembali fitur ini," kata pihak perusahaan, dikutip dari The Verge, Selasa, 26 Mei 2020.
Baca juga: Ponsel Baru Samsung Harganya Cuma Rp1 Jutaan, Baterai 5000 mAh
Hilangnya Giphy menjadi bagian dari daftar pembaruan keamanan terbaru untuk platform, menurut pihak Zoom. Update ini termasuk batasan berbagi layar, perubahan fungsi mute dan unmute, serta pembatasan login rapat dari beberapa perangkat.
Belum jelas apakah, kebijakan penghapusan fungsi GIF berhubungan dengan pembelian Giphy oleh Facebook. Namun, keputusan ini datang tak lama setelah akuisisi terjadi.
Raksasa teknologi milik Mark Zuckerberg itu harus menggelontorkan uang lebih dari US$300 juta atau Rp4,4 triliun, untuk melakukan akuisisi.
Pembelian itu rencananya akan diintergrasikan ke Instagram. Tapi, hingga sekarang belum tahu bagaimana akuisisi tersebut mempengaruhi interaksi Giphy dengan platform lain pesaing Facebook, misalnya Twitter, Tiktok, dan iMessage.
Akuisisi ini jelas berdampak besar bagi platform pesaing Facebook. Apalagi, jejaring sosial tersebut memiliki sejumlah kasus privasi dan keamanan. Pada saat diakuisi Facebook, GIF Giphy tidak memiliki pelacakan tertanam. Selain itu, API-nya tidak memiliki akses ke data pengguna.
Masalah keamanan sebelumnya juga menghantam aplikasi Zoom, seiring dengan popularitas yang menanjak selama pandemi COVID-19.
