NASA Kirim Manusia ke Luar Angkasa Sebelum Salat Subuh

Astronot di luar Stasiun ISS.
Sumber :
  • Ruptly

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) siap mengirim manusia atau astronot ke luar angkasa sebelum salah subuh. Astronot Bob Behnken dan Doug Hurley akan terbang menggunakan kapsul Crew Dragon dan Roket Falcon 9, keduanya milik SpaceX, Rabu, 27 Mei pukul 09.32 BST atau Kamis dini hari, 28 Mei 2020 pukul 03.32 WIB.

Begini Tampilan Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa

Misi luar angkasa bernama 'SpaceX Demonstration Mission 2 (Demo-2)' ini akan terbang dari Kennedy Space Centre di Cape Canaveral, Florida, AS menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kedua astronot itu akan menghabiskan 24 jam di orbit sebelum bergabung dengan ISS yang berjarak 250 mil atau 402 km di atas Bumi.

Demo-2 juga menjadi gerbang pembuka penerbangan untuk misi ke Bulan dan Planet Mars. Penerbangan ini menjadi pertama kalinya menggunakan pesawat dan roket ruang angkasa milik swasta.

Imam Sholat Subuh Pakai Qunut, Makmum Ikut atau Tidak? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

"Saya pikir mesin ini terbang dengan luar biasa. Ini jelas bukan pesawat ulang-alik karena lebih kecil. Tapi lebih ke kapsul. Ini adalah seni dari sudut pandang teknologi luar angkasa," kata salah satu astronot Dough Hurley, seperti dikutip dari situs The Sun, Rabu, 27 Mei 2020.

Seragam baru astronot NASA.

Viral Sekelompok Remaja di Makassar Serang Jemaah Masjid Saat Salat Subuh, 4 Pelaku Ditangkap

Roket Falcon 9 dan kapsul Crew Dragon akan meluncur dari Pad 39A, landasan bersejarah di Kennedy Space Center yang sebelumnya digunakan untuk misi Apollo 11 dan pesawat ulang-alik. Satu astronot AS dan dua kosmonot Rusia saat ini sudah berada di ISS.

Akan tetapi, penerbangan ini harus melewati restu Skuadron Prakiraan Cuaca (45th Weather Squadron) milik Angkatan Udara AS yang akan menganalisa keadaan cuaca di atas sana. Skuadron tersebut akan memberi lampu merah atau hijau kira-kira 4 dan 30 menit sebelum lepas landas.

Jika penerbangan dibatalkan karena cuaca buruk, maka misi tersebut akan diundur hingga Jumat, 29 Mei mendatang. Pembatalan ini juga sudah diprediksi oleh Kepala Kru Misi SpaceX, Benji Reed. "Jika benar demikian, maka hal ini tidak akan membuat saya terkejut," ungkapnya. Demo-2 akan disiarkan secara langsung oleh NASA TV dan YouTube SpaceX.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya