Twitter Diancam Presiden AS, Bosnya Pasang Badan

Presiden Donald Trump bertemu dengan Pendiri Twitter, Jack Dorsey.
Sumber :
  • Twitter/@realDonaldTrump

VIVA – Hubungan Donald Trump dan Twitter memanas. Penyebabnya, media sosial itu melabeli bohong pada tweet Presiden Amerika Serikat tersebut beberapa waktu lalu.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

Chief Executive Officer Twitter, Jack Dorsey juga langsung buka suara soal kejadian tersebut. Melalui cuitannya, dia menulis bahwa tanggung jawab atas apa yang dilakukan perusahaan ada di dirinya, bukan karyawan jejaring sosial itu.

Dikutip dari Tech Crunch, Kamis 28 Mei 2020, dia mengatakan Twitter akan terus menunjuk informasi mana yang salah atau bermasalah mengenai pemilihan secara global. Jika ada kesalahan, Dorsey pastikan jika perusahaan akan mengakuinya.

Presiden Uni Emirat Arab Tinjau Infrastruktur Setelah Banjir di Dubai

Dorsey juga mengecam para pendukung online Trump, yang mengejak eksekutif perusahaan. Dia dan Twitter juga memberikan alasan, soal keputusan melabeli dua tweet Trump.

Menurut raksasa teknologi itu, cuitan Trump bisa menimbulkan kebingungan pemilih mengenai apa yang perlu dilakukan pada surat suaranya dan berpartipasi dalam proses pemilihan.

Donald Trump Ketiduran saat Jalani Sidang Kasus Suap

Sebelumnya, Trump langsung mengancam untuk membuat regulasi atau menutup media sosial itu. Dia mengatakan, jika platform telah membungkam suara-suara konservatif.

Sekretaris pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany mengatakan Trump berencana untuk menandatangani perintah eksekutif terkait perusahaan media sosial.

Ekspor-Impor

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi

Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024