NASA Gagal Kirim Astronot ke Luar Angkasa adalah Hoax Bikin Gempar

Ilustrasi aktifitas di luar angkasa.
Sumber :
  • Courtesy Orion Span

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA gagal mengirim dua astronot ke luar angkasa adalah kebohongan belaka alias hoax bikin gempar. Sebab, NASA ternyata cuma menggunakan green screen untuk mengelabui warga dunia. Dan, kali ini layar tersebut mengalami masalah. Hal itu diungkapkan oleh penganut teori konspirasi.

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Baca: Teror Awan Hitam Bikin NASA Batal Terbang

Seperti diketahui, Crew Dragon, kapsul milik SpaceX yang membawa dua astronot NASA akhirnya gagal lepas landas pada Kamis pagi, 28 Mei 2020, waktu Indonesia akibat cuaca buruk. NASA dan SpaceX akan melakukan lepas landas kedua pada Sabtu sore, 30 Mei 2020, pukul 15.22 waktu setempat atau Minggu dini hari waktu Indonesia.

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

Namun, teori konspirasi mengatakan kegagalan itu karena semuanya palsu. Menurut mereka, kegagalan lepas landas tersebut karena sebenarnya NASA memakai green screen, dan kali ini layarnya bermasalah.

"NASA itu tidak ada. Pemerintah Amerika lagi-lagi melakukan kepalsuan. Kali ini mereka mengalami masalah dengan green screen. Karena itulah mereka menunda peluncuran," ujar salah satu warganet yang bercuit di Twitter, seperti dikutip dari situs Mirror, Jumat, 29 Mei 2020.

Amanda Manopo Murka! Gosip Hoaks Tersebar Luas, Keluarga Sampai Tahu

Warganet lainnya menambahkan jika penerbangan tersebut palsu sama seperti saat manusia mendarat di Bulan puluhan tahun silam. Ia mengingatkan NASA agar ke depannya supaya menjadi lebih baik atau jangan membohongi penduduk Bumi lagi.

Adapula yang mengomentari kostum astronot berasal dari toko ritel Walmart. Penerbangan tersebut juga diklaim untuk mengalihkan perhatian dari isu lain yang lagi panas dan tidak akan pernah berhasil pada tanggal yang ditetapkan. Bukan kali ini saja NASA menjadi obyek teori konspirasi.

Sejak didirikan pada 1958, NASA 'sudah kenyang' menjadi bulan-bulanan penganut teori tersebut. Salah satu teori konspirasi paling terkenal adalah pendaratan di Bulan yang dilakukan astronot NASA dilakukan di sebuah studio film, termasuk banyak yang mempertanyakan mengapa bendera AS bisa melambai saat berada di Bulan.

NASA juga mengetahui banyak teori konspirasi yang dituduhkan kepada mereka sejak lama. Menurut lembaga itu banyak pertanyaan pada teori tersebut yang sudah dijawab secara ilmiah.

"Bulan memiliki sisi konspirasi. Termasuk banyak orang mempertanyakan apakah benar NASA membuat hoax atau tidak mengenai misi ke Bulan pada pertengahan tahun 1960 sampai 1970-an," demikian keterangan resmi NASA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya