NASA Lagi Sayembara VITAL

Logo NASA
Sumber :
  • http://seabass.gsfc.nasa.gov/

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA telah menemukan perusahaan yang siap memproduksi ventilator untuk pasien COVID-19. Mereka mengungkapkan ada lebih dari 100 perusahaan yang mengajukan diri menjadi mitra produksi Ventilator Intervention Technology Accessible Locally atau VITAL.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Setelah mempersempit pilihan maka delapan perusahaan berhak memegang paten VITAL dan pengelola Jet Propulsion NASA, Office of Technology and Corporate Partnerships.

"Tim VITAL sangat senang melihat lisensi teknologi mereka. Harapan kami memiliki jangkauan teknologi di seluruh dunia dan menyediakan sumber solusi tambahan untuk menghadapi krisis pandemi COVID-19," kata Anggota Tim VITAL, Leon Alkalai, dikutip dari laman BGR, Kamis, 4 Juni 2020.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Delapan perusahaan ini adalah Vacumed, Stark Industries, MVent, iButtonLink, Evo Design, DesignPlex Biomedical, ATRON Group, dan Pro-Dex. VITAL telah terbukti bisa mengatasi tantangan yang dimiliki COVID-19. Ventilator itu telah diujicoba para ilmuwan di Icahn School of Medicine, AS.

Hasil uji coba ini membuktikan jika berguna bagi sejumlah pasien yang disimulasikan. Associate Professor of Anesthesiology, Preoperative and Pain Medicine, and Genetics and Genomics Sciences at the Icahn School of Medicine, Matthew Levin, mengonfirmasi jika VITAL aman sebagai ventilator para pasien COVID-19.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

"Prototipe NASA menunjukkan seperti yang diharapkan pada berbagai kondisi pasien yang disimulasikan. Tim merasa percaya diri dengan ventilator VITAL akan aman memberikan ventilasi bagi pasien penderita Covid-19 baik di Amerika Serikat dan seluruh dunia," ungkap Levin.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat telah menyetujui ventilator ini untuk bisa digunakan pada pasien positif COVID-19.

Menurut Kepala NASA, Jim Bridenstine, persetujuan lembaga itu jadi tonggak penting untuk memberikan yang terbaik bagi pemerintah negeri Paman Sam. "Pengembangan VITAL hanya membutuhkan waktu 37 hari saja," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya