- Scientificamerican
VIVA – Seorang pria bernama Steve bikin heboh, karena mengaku pernah mengalami mati suri (near-death experience/NDE) dan melihat jutaan malaikat berkumpul di akhirat. Ia juga mengklaim telah menyaksikan jutaan malaikat tersebut bernyanyi.
Steve mengatakan kalau dirinya berhenti bernapas saat tidur. Awalnya, ia menolak kejadian yang dialaminya pada 18 April 1993. Namun akhirnya mengakui sebagai mimpi yang nyata.
Sejak saat itu Steve mengatakan kepada Yayasan Riset Pengalaman Mati Suri (NDERF) bahwa dirinya meninggal dunia dalam tidurnya dan melihat kehidupan setelah kematian akibat penyakit kronis yang dideritanya selama bertahun-tahun.
"Saya menderita penyakit kronis seumur hidup, tetapi tidak menyadari masalah saya saat itu. Saya menderita Celiac Disease atau alergi terhadap gandum yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh saya yang menyebabkan sejumlah masalah," klaim Steve, seperti dikutip dari situs Express, Minggu, 7 Juni 2020.
Ia pun bercerita, pada malam 18 April 1993, Steve tiba-tiba berhenti bernapas dalam tidurnya tetapi memiliki ingatan yang sangat detail karena sedang berjalan menyusuri jalan tanah untuk mencari empang atau tempat memancing.
Setelah menemukan lokasi yang cocok, Steve mengatakan dia tiba-tiba bergulat dengan dua malaikat. Meskipun ia berjuang melawan cengkeraman malaikat tersebut, dirinya tetap tidak bisa lepas. Kemudian, ia melihat 'pusaran dua dimensi terbuka' ke 'ruang tiga dimensi di alam lain'.
Ada cahaya yang menyilaukan pada awalnya. Saat mata saya pelan-pelan bisa melihatnya dengan jelas, saya mulai paham apa yang terjadi. Ketika ruang tiga dimensi itu terbuka maka seperti kerucut terbalik atau corong dengan ujungnya besar dekat denganku," aku Steve. Lantas, ia mengaku jika di dalam ruang itu melihat banyak malaikat.
"Ada ribuan atau mungkin jutaan malaikat. Saya hanya bisa melihat kepala mereka. Tetapi saya tidak fokus pada mereka karena ada sesuatu yang lebih penting terjadi, yaitu mereka menyanyikan musik yang luar biasa. Suara mereka tidak mungkin sama dengan suara manusia. Jutaan malaikat lagi nyanyi pujian untuk Tuhan," tegas Steve.
Sementara itu, Sam Parnia, direktur penelitian perawatan kritis dan resusitasi di NYU Langone School of Medicine di New York City, Amerika Serikat, menyebut peristiwa mati suri ditandai oleh penglihatan cahaya, suara, dan ingatan akan makhluk gaib.
"Mereka (orang yang mengaku mati suri) menggambarkan sensasi mulai dari cahaya yang terang, hangat, dan ramah. Lalu, kerabat mereka yang sudah meninggal dunia terlebih dahulu seolah-olah datang untuk menyambut mereka," jelas Parnia.
Sebagai informasi, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris tidak menganggap peristiwa mati suri (NDE) sebagai kejadian asli seseorang yang lagi sekarat. "Keberadaan akhirat tetap menjadi masalah kepercayaan, tapi bukan bukti ilmiah," demikian keterangan resmi NHS.
