Geger Penampakan Bola Api di Langit hingga Ada Makhluk dari Dunia Lain

Ilustrasi Alien sedang mengawasi Bumi.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Penampakan bola api meledak di langit hingga ada makhluk dari dunia lain memata-matai manusia bikin geger. Warga Eropa dibikin terkejut dengan penampakan bola api yang meledak di langit. The International Meteor Organization (IMO) melaporkan telah menerima 120 laporan, yang di antaranya dari Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, hingga Italia.

Begini Tampilan Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa

Dikutip dari situs Express, Kamis, 11 Juni 2020, awalnya lintasan meteor ini dianggap Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Tapi kemudian IMO menyadari bahwa itu bergerak terlalu cepat dan memiliki warna hijau. Meski terkejut namun saksi mata juga mengakui fenomena itu mengagumkan.

Asteroid dan meteor menghasilkan ledakan api yang terang ketika bertemu atmosfer. Udara masuk ke dalam pori-pori dan celah-celah batu, membuat batu luar angkasa pecah dan menimbulkan ledakan.

Jelang Lebaran, VKTR dan Gapura Angkasa Luncurkan Bus Listrik Ramah Lingkungan di Bandara Soetta

"Bola api adalah meteor yang lebih cerah dibanding meteor pada umumnya. Kecepatan saat mereka menyerang atmosfer Bumi membuat mereka menghasilkan kilatan terang saat melaju di langit atas," demikian keterangan resmi IMO.

Meteor terang ini disebut bola api, sering menimbulkan ketakutan dan kekaguman bagi yang melihatnya. Meskipun bentuk meteor kecil, peneliti perlu melakukan pengawasan tentang adanya kemungkinan tabrakan asteroid.

BMKG: Kalimantan Diguncang Tujuh Kali Gempa pada 29 Maret-4 April 2024

Hujan meteor Geminid pada 2018

Kemungkinan asteroid besar mengenai Bumi sangat kecil. Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) meyakini ada satu dari 300 ribu peluang mereka menghantam Bumi yang bisa menyebabkan kerusakan regional.

Meski begitu mereka telah menyiapkan beberapa skema untuk melawan asteroid. Saat ini NASA sedang mempelajari asteroid Bennu menggunakan pesawat ruang angkasa OSIRIS-Rex yang tiba pada 2018, guna mengumpulkan informasi dari batu ini.

NASA mengaku khawatir jika Asteroid Bennu yang memiliki panjang 500 meter itu bisa melenyapkan sebuah negara serta berpotensi menghantam Bumi dalam 120 tahun ke depan, atau tepatnya pada 2135.

Sementara itu, aktor pemeran film Star Trek, William Shatner, meyakini bahwa ada makhluk yang lain di luar Bumi yang sedang mengawasi kehidupan manusia. Pria berusia 89 tahun itu menemukan bukti yang semakin lama semakin kuat dari alam lain.

"Saya selalu percaya bahwa ada sesuatu di luar keberadaan dan pemahaman kita. Dunia lain. Bukan surga dan neraka atau masalah iman dan kepercayaan," ujarnya dilansir dari situs Metro.

Ia tidak bicara kehidupan di akhirat melainkan telah banyaknya bukti yang terkumpul. Hal ini menunjukkan semakin banyak hal yang sulit dipahami atau sesuatu yang lain di luar Bumi. Shatner mengaku tertarik dengan hal-hal yang berada di luar nalar.

"Saya tertarik pada hal yang tidak dapat dijelaskan, bahkan sebelum saya berperan sebagai Kapten Krik," katanya. Namun sesuatu yang lain dari biasanya ini tidak membuatnya takut, termasuk pada kematian, meskipun ia tidak tahu akan pergi ke mana dirinya setelah tidak ada lagi di dunia ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya