NASA Temukan Lubang Hitam 'Mengamuk', Pertanda Apa?

Lubang hitam (black hole).
Sumber :
  • Tod Lauer/ NASA/ESA

VIVA – Teleskop Hubble milik Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA menangkap gambar lubang hitam (black hole) supermasif di Pusat Galaksi M87 sedang 'mengamuk' karena memancarkan jet yang sangat kuat.

4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI

Lubang hitam tersebut berjarak 55 juta tahun cahaya dari Bumi, memiliki 6,5 miliar kali massa Matahari, serta berdiameter tiga juta kali lipat dari Bumi. Dalam gambar tersebut dapat terlihat jet yang kuat berasal dari inti black hole.

Jet terbuat dari disk akresi (piringan akresi) lubang hitam yang menembakkan partikel dengan kecepatan hampir menyamai kecepatan cahaya. Disk akresi adalah material yang mengorbit lubang hitam. Gesekan-gesekan yang mereka hasilkan didorong oleh gaya gravitasi ekstrem, sehingga menghasilkan energi dalam jumlah yang luar biasa besar.

Sosok Jenderal Termuda di Lingkungan Polri, Raih Bintang Satu Saat Berusia 45 Tahun

Beberapa material terhisap ke dalam lubang hitam, sementara yang lainnya dikeluarkan ke luar angkasa. Editor Majalah Astronomy, David Elcher, mengatakan bahwa gambar itu adalah tanda lubang hitam raksasa sedang mengamuk.

"Teleskop Hubble menunjukkan jet yang berasal dari lubang hitam supermasif di Pusat Galaksi M87, galaksi terbesar di Virgo Cluster. Titik mirip bintang yang tersebar adalah gugus bola," kata dia, seperti dikutip dari situs Express, Minggu, 14 Juni 2020.

Inter Milan Pastikan Scudetto Bintang Kedua, Ini 7 Tim Tersukses di Serie A

Lubang hitam ini menjadi terkenal pada tahun lalu setelah penampakannya berhasil diabadikan dan menjadi black hole pertama yang gambarnya bisa diambil. Lubang hitam sulit diabadikan karena sifatnya yang tidak dapat dilihat. Mereka mengkonsumsi semua cahaya.

Lubang hitam adalah titik dalam ruang waktu di mana tarikan gravitasinya begitu kuat sehingga tidak ada yang bisa lepas dari sana, sekalipun itu cahaya. Sejumlah besar massa akan terjepit ke titik yang sangat kecil.

Ada beberapa cara lubang hitam terbentuk yang dipercayai ilmuwan. Pertama adalah ketika sebuah bintang yang ukurannya ribuan kali dari ukuran Matahari runtuh karena mati, atau dikenal sebagai Supernova.

Sementara cara lainnya adalah ketika sejumlah besar materi dalam bentuk awan gas maupun bintang runtuh memiliki gravitasinya sendiri. Akhirnya menyebabkan tabrakan dua bintang neutron yang kemudian melahirkan black hole atau lubang hitam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya