Cukup Bayar Rp30 Ribu Kamu Bisa Langsung Wawancara Alien

Ilustrasi Planet Alien.
Sumber :
  • www.pixabay.com/flflflflfl

VIVA – Perusahaan SpaceSpeak memiliki penawaran yang tak biasa. Mereka menjual jasa untuk wawancara alien. Caranya cukup bayar US$2 atau hampir Rp30 ribu maka manusia di Bumi sudah bisa mengirim pesan untuk alien.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

Pesan tersebut lalu disandikan sebelum dikirim ke luar angkasa, ditransmisikan melalui foton, yang artinya akan berpindah ke kosmos dalam waktu jutaan tahun. Dikutip dari laman Express, Senin, 15 Juni 2020, pesan yang dikirim itulah diharapkan bisa diterima alien yang berada di peradaban luar angkasa, selain alam semesta.

Jika berhasil, pengirim pesan akan menjadi orang pertama yang melakukan kontak dengan alien. Pesan tersebut bisa berupa teks maupun foto.

Luar Dalam Bulan Akhirnya Terkuak

SpaceSpeak mengaku juga menyediakan situs untuk melacak seberapa jauh pesan yang terkirim 'pergi ke luar angkasa’. Dikirim dengan foton yang merupakan partikel cahaya, pesan juga akan terkirim dengan kecepatan cahaya.

Dalam satu detik saja pesan akan berada sejauh 186.282 mil dari Bumi. "Kami (SpaceSpeak) akan mengirim dan menyandikan pesan Anda ke luar angkasa di mana mereka (pesan terkirim) akan melakukan perjalanan langit selama jutaan tahun," demikian keterangan resmi SpaceSpeak, melalui situs resminya.

Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

Bukan itu saja. Manusia di Bumi bisa mengirim pesan berupa puisi, doa, pesan yang memiliki tujuan atau catatan segala bentuk kehidupan cerdas berupa teks, gambar serta audio yang akan disiarkan ke ruang angkasa dengan pemancar radio milik SpaceSpeak.

Kendati demikian, para ilmuwan mengingatkan supaya manusia tidak melakukan kontak dengan alien. Salah satu yang melarangnya adalah mendiang Stephen Hawking, yang mengatakan bahwa bisa berisiko bagi manusia dan seisi Bumi jika menghubungi alien.

Sebelumnya, para astronom menemukan adanya siklus dari fenomena kilatan langit, yang disebut ledakan radio cepat. Aktivitas ini berpotensi menggali lebih lanjut soal fenomena yang terjadi di luar angkasa.

Fenomena ini ditemukan pada Januari tahun ini, dan disebutkan terjadi secara berulang. Diberi nama FRB 180916.J0158+65, peristiwa ini memiliki siklus 16 hari, yaitu melepaskan cahaya selama empat hari dan diam 12 hari, lalu kembali dari awal.

FRB 180916 diketahui sebagai yang pertama meletus secara periodik. Namun, akhirnya para ilmuwan menemukan kilatan dengan sifat yang sama. Para peneliti menemukan FRB 121102 yang mengalami pengulangan selama 147 hari. Yaitu dengan menyemburkan cahaya selama 90 hari, dan diam 67 hari sebelum melakukan pengulangan aktivitas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya