Hati-hati Virus saat Nonton The World of The Married

Drama Korea The World of the Married.
Sumber :
  • JTBC

VIVA – Sejumlah serial TV Korea Selatan terkenal berpotensi disusupi virus. Salah satunya, serial The World of The Married yang banyak ditonton sejumlah masyarakat Indonesia.

Ada yang Baru dari IndiHome

Menurut laporan McAfee, ada lonjakan penggunaan platform streaming pada saat pandemi COVID-19 yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Mereka juga mencari judul film dan serial tv, dan perusahaan keamanan siber itu meneliti risiko dari aktivitas mencari konten hiburan gratis di internet.

"Selama masa PSBB, terlihat lonjakan dalam konsumsi video online dikarenakan adanya peralihan pengguna ke platform hiburan alternatif. Hal ini menciptakan celah yang besar bagi kejahatan siber," ujar Head of Southeast Asia Consumer McAfee, Shashwat Khandelwal, dikutip Kamis 2 Juli 2020.

Ini 4 Rekomendasi Drama Makjang yang Paling Hits, Siap-Siap Bikin Darah Tinggi!

Lima judul terpopuler
Dia menuturkan, menurut sejarah para penjahat siber mengikuti tren dan perilaku pengguna dalam suatu waktu. Ini dilakukan untuk membangun strategi scam dari pelaku kejahatan itu.

McAfee menganalisis tren konsumsi hiburan yang populer di seluruh platform streaming. Perusahaan itu menemukan lima judul film dan serial TV yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia.

Hiburan di Ujung Jari, Pertumbuhan Fenomenal Streaming Video di Indonesia

Hasilnya, drama Korea Selatan yang dibintangi Kim Hee Ae dan Park Hae Joon itu menduduki urutan pertama pencarian untuk serial TV. Daftar lainnya adalah Crash Landing On You, Money Heist, Hi, Bye Mama!, dan Pretty Little Liars Indonesia.

Film anak
Sedangkan, film anak-anak asal Disney, Frozen 2 yang paling dicari untuk kategori film. Film Parasite, Milea: Suara dari Dilan, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, dan Jumanji: The Next Level juga masuk ke lima besar pencarian.

Dengan hasil ini, Khandelwal mengingatkan para pengguna dunia maya sebaiknya menghindari situs web yang berbahaya. Laman-laman tersebut berpotensi berisi malware dan mencuri informasi personal para penonton platform online tersebut.

"Sejarah telah membuktikan, bahwa penjahat siber mengikuti tren dan perilaku pengguna untuk membangun strategi scam mereka. Kesadaran pada pengguna saat online sangat penting untuk menghindari situs web berbahaya berisi malware, yang dapat mencuri informasi personal, seperti passwords," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya