Bintang Monster Hilang dari Antariksa

Ilustrasi bintang besar.
Sumber :
  • astronomynow.com

VIVA – Bintang White Dwarf atau Katai Putih yang jaraknya 75 tahun cahaya dari Bumi tiba-tiba menghilang. Para astronom yang mengandalkan European Southern Observatory (ESO) di Chili, saat ini tengah memecahkan misteri hilangnya bintang tersebut. 

Arsenal Rebut Target Utama, Siap Dominasi Lini Tengah

Dilansir dari situs Express, Jumat 3 Juli 2020, bintang pertama kali dipelajari pada 2001-2011, dan diputuskan sebagai Katai Putih pada tahap akhir siklus evolusinya. Kemungkinan, benda langit itu sedang redup tertutup oleh awan debu.

Ada juga teori yang mengatakan, Katai Putih telah runtuh dan membentuk lubang hitam. Pemimpin studi, Andrew Allan mengatakan fenomena ini baru ada untuk pertama kalinya, dan menjadi kesempatan ilmuwan untuk melakukan pengamatan.

Ilmuwan Selangkah Lagi Menemukan Alien

"Jika benar, ini akan menjadi pengamatan pertama bintang monster yang mengakhiri hidupnya dengan cara ini," ujarnya.

Katai Putih berada di galaksi kerdil Kinman, di konstelasi Aquarius. Posisinya yang mencapai 75 juta tahun cahaya dari Bumi, membuat ilmuwan sulit melakukan pengamatan. Jenis ini dikenal tidak stabil dan kadang-kadang kecerahannya bisa berubah.

Lampu Kota Mobil: Kecil Ukurannya tapi Punya Fungsi Sangat Penting

"Kami terkejut mengetahui bintang itu menghilang. Bintang itu juga tidak menghasilkan ledakan supernova yang cerah," kata Allan.

Katai Putih adalah inti bintang yang terbuka, yang kehabisan bahan bakar untuk cahayanya. Ketika bintang mencapai akhir hidupnya, ia akan memperluas materi luarnya, meninggalkan inti yang padat dan panas.

Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), jenis ini memiliki massa setengah dari Matahari namun ukurannya sedikit lebih besar dari Bumi. Dengan menganalisis data masa lalu, Katai Putih mungkin pernah mengalami periode ledakan yang kuat pada 2011.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya