TikTok yang Dilarang dan Disayang

TikTok.
Sumber :
  • 9to5Mac

VIVA – Keberadaan aplikasi video pendek TikTok ibarat dua sisi mata uang. Sebab, platform asal China itu kini dilarang di India akibat konflik kedua negara di perbatasan. Sisi lain, TikTok di Indonesia justru menebar rezeki dengan menggandeng banyak merek atau brand ternama.

Tips Sukses dari Konten Kreator Abibayu, Always On dan Inovasi Kreatif

Meski ada larangan, namun TikTok diprediksi sulit digantikan di India. Menurut Mitra Pendiri India Quotient, Anand Lunia, mendapat unduhan hanyalah langkah pertama.

Sementara mempertahankan pengguna dan membuatnya kecanduan, lanjut Anand, menjadi poin penting dalam memenangkan pasar.

Kemudahan Beli Mobil di Platform Online, Banyak Promo Menarik

"Saya berani bertaruh, sebagian besar aplikasi yang mendapat banyak unduhan pada hari ini akan kehilangan 90 persen pengguna dalam waktu satu bulan," ujarnya, seperti dilansir dari situs Economic Times, Minggu, 5 Juli 2020.

Membangun platform pengganti TikTok akan membutuhkan kemampuan teknik terbaik dan sistem pendukung lainnya, seperti modal yang banyak untuk pemasaran, pengguna dan akuisisi konten. Anand berani bilang, membutuhkan US$50-100 juta atau sekitar Rp728 miliar hingga Rp1,4 triliun untuk sebuah aplikasi bisa sukses dan bertahan lama.

Puluhan Orang Didenda Gara-gara Mencuci Mobil

"Akan ada ribuan aplikasi video pendek. Kemampuan modal akan membuat pemain bisa memenangkan pertarungan," jelasnya. Lain nasib TikTok di Indonesia. Sukses digandrungi oleh banyak anak muda membuat TikTok makin agresif.

Platform berbagi video pendek ini telah menyiapkan kejutan demi makin menggaet lebih banyak pengguna dan memperkaya konten video kreatif di aplikasinya.

Tak tanggung-tanggung, 15 brand ternama digandeng dalam menjalankan program bernama #TikTokTreats yang berlangsung pada 19 Juni hingga 5 Juli 2020.

Ke lima belas brand tersebut antara lain Indosat, Tokopedia, Gopay, tim eSports Evos, dan Kintakun. Hadiah berlimpah pun disiapkan TikTok untuk para penggunanya.

Senior Marketing Manager TikTok Indonesia, Jessica Gautama menuturkan, pengguna TikTok hanya perlu mengumpulkan poin untuk ditukarkan dengan hadiah yang tersedia. Poin bisa diperoleh dengan mengundang atau membagikan halaman program #TikTokTreats ke teman-teman.

Dari sisi brand, kolaborasi bersama TikTok membuka peluang pada komunitas kreatif yang ada di platform tersebut. Kolaborasi ini juga akan mendorong semangat anak muda untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas.

“Kami berharap program ini dapat menjadi tempat di mana brand-brand ternama bisa ditemukan oleh komunitas dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Dengan adanya program ini juga membuat komunitas TikTok semakin beragam," ungkap Jessica.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya