Aplikasi Mobile

Game, Aplikasi Mobile Terpopuler

VIVAnews - Dari penelitian yang dilakukan Gartner, aplikasi permainan merupakan aplikasi yang paling dicari. Setelah itu disusul aplikasi belanja, jejaring sosial, dan aplikasi menunjang produktivitas.

Hasil penelitian tersebut diungkapkan oleh Stephanie Baghdassarian, seorang peneliti Gartner.

“Seluruh aplikasi akan terus tumbuh dan mencatat perputaran uang yang semakin banyak,” kata Baghdassarian, seperti VIVAnews kutip dari Information Week, 21 Januari 2010.

Lebih lanjut, Baghdassarian menjelaskan, pengguna ponsel pintar, terutama hi-end user, adalah konsumen prospektif untuk aplikasi-aplikasi mobile berbayar. Ini seiring dengan tumbuhnya kepercayaan mereka pada keamanan dan mekanisme transaksi elektronik.

“Oleh karena itu, mereka menjadi user yang diharapkan untuk terus membeli aplikasi berbayar yang dianggap berguna dan menunjang kebutuhan mereka,” ucap Baghdassarian.

Di sisi lain, turunnya harga smartphone, akan menciptakan pasar baru yang dihuni pengguna non tech-savvy atau pengguna mid-low end. Karakter segmen ini cenderung untuk memilih aplikasi-aplikasi yang gratis.

“Akibatnya, khusus segmen ini, iklan menjadi sangat penting sebagai sumber pendapatan, terutama bagi para pengembang aplikasi," kata Baghdassarian. “Jadi, bagaimanapun, pertumbuhan penjualan smartphone tidak berarti konsumen akan membelanjakan lebih banyak uangnya untuk belanja aplikasi, tetapi akan memperluas addresable market bagi para pengiklan,” ucapnya.

Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Ekspor-Impor

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi

Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024