- Tinder
VIVA – Tinder memulai uji coba fitur video chat barunya bernama Face to Face Video Chat. Indonesia jadi salah satu negara yang bisa ikut mencoba fitur tersebut.
"Saat ini, menghubungkan para pengguna secara face-to-face menjadi hal yang penting. Fitur video chat kami memberikan cara baru kepada para pengguna, untuk tetap dapat saling berkenalan melalui tatap muka di aplikasi Tinder walaupun mereka tidak berada di tempat yang sama," ujar Head of Trust and Safety Product at Tinder, Rory Kozoll, Kamis, 9 Juli 2020.
Dia menjelaskan uji coba ini ingin mempelajari kinerja dari fitur. Termasuk juga reaksi para pengguna saat mencoba video call menggunakan Face to Face Video Chat selama beberapa minggu ke depan.
"Fitur ini memprioritaskan hak pengguna agar mereka tetap merasa nyaman ketika memutuskan untuk melangkah ke tahap lebih lanjut dari sekadar chat, jika dari masing-masing pengguna merasa waktunya sudah tepat," kata dia.
Face to Face Video Chat dikembangkan oleh tim Trust and Safety platform soal keamanan. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir akan mendapatkan panggilan yang tidak diinginkan.
Tinder memberikan hak kendali pada penggunanya untuk melakukan video call. Hanya pengguna yang sudah menyukai satu sama lain atau match serta melakukan komunikasi di platform untuk melakukan layanan ini.
Fitur akan bisa digunakan bila masing-masing pengguna sudah mengaktifkannya. Tinder juga memberikan pilihan menonaktifkan video chat.
Selain Indonesia, ada beberapa negara yang bisa menggunakan fitur ini. Misalnya saja Amerika Serikat, Brazil, Australia, Spanyol, Italia, Perancis, dan Peru.
