Siap-siap Mau Salat Maghrib, Warga Jakarta Justru Kedatangan 'Tamu'

Ilustrasi komet
Sumber :
  • Geek

VIVA – Warga Jakarta kedatangan tamu menjelang salat Maghrib sampai habis Isya. Tamu yang dimaksud adalah Komet Neowise (Near Earth Object Wide-Infrared Survey Explorer) atau C/2020 F3, yang akan melintasi langit ibu kota pada Kamis hari ini, 23 Juli 2020 pukul 18.42-19.40 WIB.

Jakarta Endemi COVID-19? Ini Kata Wagub Riza

Mengutip situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN, supaya bisa menyaksikan Komet Neowise, pilihlah lokasi pengamatan arah Barat Laut yang bebas dari obstruksi, bebas dari polusi cahaya, jangan gunakan alat dengan medan pemandangan yang sempit.

Jika objek redup gunakan fitur go-to dan tracking atau guiding yang bagus, gunakan shutter speed yang panjang dan pilih waktu yang tepat.

Gempa M 5,1 Guncang Lebak Banten, Terasa di Jakarta hingga Sukabumi

"Meskipun akan terlihat secara kasat mata, komet akan semakin sulit dilihat di daerah yang memiliki polusi cahaya tinggi. Supaya lebih jelas dalam mengamati fenomena antariksa ini, akan lebih baik jika menggunakan alat bantu pengamatan seperti kamera digital dengan kepekaan cahaya yang tinggi, binokular, dan teleskop," demikian keterangan LAPAN dari akun Instagram resminya, @lapan_ri.

Kemudian, untuk daerah lainnya bisa disesuaikan dengan waktu terbenamnya Matahari, karena memang Neowise bisa disaksikan setelah terbenamnya Matahari. Setelah Minggu, 26 Juli, komet langka ini akan semakin sulit untuk dilihat.

Anies Pamer Kondisi Jalan di Jakarta, Netizen: The Best Lah Capres RI

Komet Neowise dikatakan langka karena butuh 6.800 tahun untuk bisa kembali dekat dengan orbit Bumi. Awalnya para peneliti tidak menaruh harapan pada komet ini untuk menjadi lebih terang. Tapi ternyata saat musim semi, pengamat di belahan Bumi selatan menemukan perubahan pada objek karena jauhnya jarak dengan Bumi dan Matahari.

Bus Transjakarta. (Foto ilustrasi).

Bus Transjakarta Tabrak Pemulung hingga Tewas di Pancoran

Polisi mengungkapkan, sopir bus Transjakarta itu diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak pemulung tersebut.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022