1 Juta Asteroid Ancam Bumi

Asteroid
Sumber :
  • India.com

VIVA – Asteroid yang menghantam Bumi pada zaman dinosaurus 66 juta tahun silam telah membuat seluruh hewan raksasa itu punah. Seorang astronot Italia bernama Paolo Nespolo memperingatkan ada satu juta asteroid mengancam dan berpotensi menghantam Bumi.

Kerusakan Iklim dan Alam Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Al Quran dan Sains

"Ada yang ukurannya kecil tapi ada pula yang ukurannya (besar) bisa membunuh seluruh dinosaurus. Saat itu yang bertabrakan dengan Bumi adalah batuan luar angkasa selebar 10 mil. Kini, ada lebih dari satu juta asteroid di luar sana suatu saat bisa menghantam Bumi. Jangan abai," kata Paolo, seperti dikutip dari situs Express, Selasa, 28 Juli 2020.

Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA telah membuat langkah besar dalam menemukan benda-benda luar angkasa dekat Bumi yang memiliki ukuran lebih dari satu kilometer. Ada sekitar 90 persen yang sudah teridentifikasi, namun 10 persennya masih misterius.

Begini Tampilan Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa

Kemungkinan batuan berukuran besar menghantam Bumi memang sangat kecil. Akan tetapi, NASA percaya ada 1 peluang dari 300 ribu batuan ruang angkasa yang bisa menyebabkan kerusakan regional di Bumi.

Sebagai contoh pada 2013, di mana asteroid selebar 20 meter meledak di Chelyabinsk, Rusia, yang menghancurkan jendela dan melukai lebih dari 1.000 orang. Saat itu ilmuwan tidak mengantisipasi sehingga timbul kekhawatiran insiden seperti ini akan terulang kembali.

BMKG: Kalimantan Diguncang Tujuh Kali Gempa pada 29 Maret-4 April 2024

Oleh sebab itu, NASA juga tengah mempelajari Asteroid Bennu yang membuat mereka akhirnya mengirim Wahana Antariksa Osiris-Rex dan tiba pada 2018. Mereka mengumpulkan informasi tentang batu selebar 500 meter tersebut.

"Kami punya kekhawatiran kalau Asteroid Bennu bisa melenyapkan Bumi. Mereka akan menghantam planet kita dalam waktu 120 tahun ke depan. Misi ini akan memberi informasi penting tentang cara membelokkan lintasan asteroid dari kemungkinan tabrakan dengan Bumi," demikian keterangan resmi NASA.

Ilustrasi kiamat.

Ramalan Kiamat Dapat Sindiran Keras Gegara Timbulkan Hal Mengerikan Ini

Para peneliti iklim mengkritik ramalan-ramalan tentang kiamat karena menyebabkan orang menjadi pasif dalam mengatasi masalah pemanasan global. begini kritikan para pakar

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024