Logo BBC

AS Rela Terbang Jauh Buat Menaklukkan Mars

Planet Mars.
Planet Mars.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Aynur_zakirov

Artwork: Rover
NASA/JPL-CALTECH

Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA akan mengirim robot penjelajah Perseverance ke Mars pada Kamis, 30 Juli 2020 pukul 18.50 WIB. Kepergian Perseverance ini untuk mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu di sebuah kawah danau kuno.

Tapi jika kehidupan memang pernah ada di planet merah, bagaimana para ilmuwan akan mengenalinya? Salah seorang ilmuwan yang memimpin proyek tersebut, Ken Williford, menjelaskan apa yang mereka cari.

Dewasa ini, Mars berbahaya bagi kehidupan. Iklimnya terlalu dingin bagi air untuk tetap cair di permukaan, dan atmosfer yang tipis meloloskan tingkat radiasi yang tinggi, berpotensi mensterilkan lapisan atas tanah.

Namun tidak selalu seperti ini. Sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu atau lebih, air mengalir di permukaan. Ia mengukir saluran yang masih terlihat sampai hari ini dan terkumpul dalam kawah. Atmosfer dengan karbondioksida (CO2) yang lebih tebal akan menghalangi banyak radiasi berbahaya.

Air adalah unsur paling umum dalam biologi, sehingga sepertinya masuk akal bila Mars kuno pernah menawarkan kondisi yang cocok untuk kehidupan.

Pada 1970-an, misi Viking melakukan percobaan untuk mencari mikroba di tanah Mars. Tetapi hasilnya dinilai tidak meyakinkan.

Gunung Sharp
NASA / JPL-Caltech
Misi-misi sebelumnya menemukan bukti bahwa Mars mungkin mampu menunjang kehidupan miliaran tahun yang lalu.