Cara Lindungi Smartphone dari Virus dan Pembobolan Data

Ilustrasi smartphone terjangkit virus.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Smartphone menjadi benda penting dalam keseharian. Perangkat ini terkadang berisi sebagian besar data pribadi hingga hal-hal berharga lainnya, dan menjaganya tetap aman menjadi keharusan bagi pemiliknya.

Jarang Disadari, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh

Kaspersky dalam keterangannya, dikutip VIVA Tekno Kamis 6 Agustus 2020, memberikan 4 cara pemeriksaan keamanan reguler yang bisa diterapkan untuk smartphone Android.

1. Memeriksa Aplikasi
Pengguna harus memulai menjaga keamanan dengan memeriksa aplikasi yang dimiliki. Periksa secara cermat, dan hapus apa pun aplikasi yang sudah tidak digunakan.
Dengan memeriksa aplikasi tersebut, pihak Kaspersky mengatakan pengguna mendapat beberapa manfaat. Seperti mengosongkan ruang yang bisa meningkatkan kinerja smartphone, karena biasanya memori tidak bekerja dengan optimal pada kapasitas yang penuh.
Selain itu, pengguna bisa meningkatkan masa pakai baterai jika ada aplikasi yang tidak terpakai dihapus. Pemeriksaan ini juga menghindari potensi menjadi korban mata-mata atau pencuri dari aplikasi berbahaya di ponsel.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

2. Memeriksa Izin Aplikasi
Jika sudah selesai melakukan tahapan nomor satu, mari melihat dari perspektif berbeda soal izin aplikasi. Aturan utamanya adalah jangan membagikan hak pengguna saat memasang aplikasi baru, semakin banyak izin yang dimiliki aplikasi akan banyak hal yang bisa dilakukan pada perangkat khususnya soal data pribadi.
Kaspersky mengingatkan untuk memberikan izin pada tiap aplikasi seminim mungkin untuk pengoperasian serta keramahan pengguna. Hanya berikan izin jika mempercayai aplikasi tersebut.
Selain itu, Kaspersky mengatakan jangan pernah takut untuk mencabut izin pada aplikasi. Jika ini membuat aplikasi berhenti berfungsi dengan baik atau beberapa fitur hilang, pengguna masih bisa menerbitkannya kembali.

3. Memeriksa Pembaruan
Pembaruan aplikasi juga penting karena bisa memperbaiki kerentanan dan melindungi dari serangan. Aplikasi dari Google Play biasanya akan memiliki update secara otomatis.
Namun, pastikan pengguna bisa mengunjungi secara langsung dan mengunduh versi terbaru. Jika mengunduh bukan dari toko resmi, pemilik perangkat harus menggunakan pembaruan dengan cara manual.

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau

4. Melakukan Pemindaian dengan Perangkat Lunak Antivirus
Untuk pengguna Android, Google Play sebenarnya memiliki antivirus sendiri bernama Google Play Protect. Jadi jika mengunduh dari aplikasi dari toko resmi, kemungkinan besar aplikasi itu aman.
Namun bila memasang aplikasi dari toko lain atau manual sebagai file APK, tidak ada jaminan aplikasi akan aman. Kaspersky juga mengingatkan pemilik ponsel melakukan pemindahan konten dari perangkat secara berkala.

Ilustrasi aplikasi di smartphone

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran

Dua HP (smartphone/ponsel pintar) terendus akan meluncur pada pekan ini atau dua minggu usai Lebaran.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024