Helm Anti COVID-19 Jadi Viral

Helm antivirus COVID-19
Sumber :
  • Dok: Microclimate

VIVA – Belakangan ini, lini masa media sosial diramaikan dengan penutup wajah untuk menghindari terpapar virus COVID-19. Namun, yang membuatnya viral adalah bentuknya seperti helm astronot.

Alasan Yordania dan Arab Saudi Justru Bantu Israel Lawan Serangan Udara Iran

Produk bernama AIR ini berasal dari perusahaan asal Amerika Serikat,  MicroClimate. Helm ini memiliki kaca permanen di bagian depannya, dengan belakang hingga ke leher tertutup.

Walau bentuknya agak lucu, namun telah mendukung sistem ventilasi udara, seperti dikutip dari laman The Sun, Senin 28 September 2020. AIR mampu menyaring udara hingga asap. MicroClimate menjanjikan kenyamanan pengguna saat memakainya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"AIR menyaring udara yang masuk dan  keluar melalui filter HEPA yang berada di bagian depan dan belakang produk," ungkap pihak perusahaan.

Bagian kacanya menggunakan material acrylic visor. Perusahaan mengklaim, dengan begitu tidak akan menghalangi penglihatan pengguna.

Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia

Kaca ini tidak menempel pada wajah, dan membuat pengguna berkacamata bisa menggunakannya tanpa terganggu.

Helm juga diharuskan untuk diisi daya baterainya setelah empat jam penggunaan. Produk ini memang tidak disarankan untuk penggunaan terlalu lama.

Namun sayangnya dari segi harga, helm  ini jauh lebih mahal dari pelindung lainnya seperti masker kain sekalipun. AIR dibanderol US$199 atau Rp2,9 jutaan, dan hanya dijual di Amerika Serikat saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya