RRQ Juara MPL Season 6, Menang Dramatis Atas Alter Ego

RRQ Hoshi vs Alter Ego di grand final MPL season 6
Sumber :
  • Youtube

VIVA – RRQ Hoshi keluar sebagai juara MPL season 6. Melawan Alter Ego di grand final, Minggu malam WIB 18 Oktober 2020, mereka menang 3-2.

Tips Mendapatkan Harga Diamond yang Affordable, Nggak Perlu Habiskan Jutaan Rupiah!

Pertarungan grand final MPL season 6 ini berjalan menegangkan. Game pertama berhasil direbut oleh Alter Ego yang tampil kompak. Mereka mencatatkan 15 kill, sedangkan RRQ cuma dapat enam kill.

RRQ bangkit pada game kedua. Lemon dan kawan-kawan tampil agresif sejak awal sehingga membuat Alter Ego selalu dalam tekanan. Dengan cepat mereka bisa memenangkannya dengan catatan 19 kill berbanding empat kill dengan Alter Ego.

Fans Turnamen Mobile eSports Ini Membludak, Ada Peran Indonesia

Kegarangan RRQ berlanjut hingga ke game ketiga. Agresivitas bisa terus mereka jaga sehingga menang lagi dengan raihan 24 kill, dan Alter Ego 10 kill.

Ketika berbalik tertinggal, Alter Ego bangkit merebut kemenangan di game keempat. Udil dan kawan-kawan memaksa RRQ untuk memainkan game kelima untuk mencari juara MPL season 6.

MLBB, Free Fire dan Roblox jadi Game Favorit saat Ngabuburit

Dalam durasi waktu permainan 19 menit 24 detik, Alter Ego mencatatkan 28 kill. Sedangkan RRQ mendapatkan 12 kill di game keempat ini.

Masuk game kelima, kedua tim bermain agresif sejak awal. Alter Ego dan RRQ saling berbalas melakukan kill sampai kedudukannya 3-3.

Ketegangan pertarungan ini semakin meningkat setelah melewati menit 20. RRQ bisa terus mendominasi dengan mengontrol pergerakan para pemain Alter Ego.

Tapi dalam sebuah kesempatan, Alter Ego berhasil memenangkan pertempuran. Sehingga kontrol RRQ yang berlangsung lama bisa diputus. Momen seperti ini terjadi dua kali.

Alter Ego bangkit usai mengeliminasi empat pemain RRQ. Mereka langsung memberi tekanan balik, tapi itu tak cukup memberi kesempatan kepada mereka untuk mengakhiri pertandingan saat itu juga.

Alter Ego menahan diri dengan menarik posisi agak ke belakang. Dan ketika pertempuran kembali terjadi, mereka langsung tancap gas dan memberi tekanan kembali. Tapi, lagi-lagi RRQ bisa mempertahankan markasnya.

RRQ kemudian membalas dengan memberi tekanan balik. Pada menit 41, mereka berhasil mengamankan kemenangan. Ini adalah gelar juara MPL kedua secara beruntun yang didapatkan mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya