Logo WARTAEKONOMI

'Perkawinan' Gojek dan Grab akan Terjadi dalam Waktu Dekat

Persaingan Grab dan Gojek.
Persaingan Grab dan Gojek.
Sumber :
  • Financial Times

JAKARTA – Isu merger Gojek dan Grab kian santer terdengar. Meski masih pandemi COVID-19, namun aksi korporasi tersebut tidak akan gagal alias bakal terjadi.

Adalah orang terkaya Jepang sekaligus pendiri SoftBank, Masayoshi Son, yang begitu getol Gojek dan Grab digabung. Ia pun memastikan ‘perkawinan' keduanya berjalan lancar.

Son bahkan sudah mendorong pendiri Grab, Anthony Tan, untuk menyelesaikan perselisihan bisnisnya dengan Gojek. Seperti diketahui, SoftBank merupakan salah satu pemegang saham terbesar Grab.

Dilansir dari situs Japan Times di Jakarta, Senin, 19 Oktober 2020, Gojek dan Grab disebut-sebut sudah melakukan pembicaraan lewat aplikasi Zoom setelah diskusi selama berbulan-bulan.

Proges mereka pun diklaim telah sampai ke arah perjanjian. Namun, masih menimbulkan pertanyaan apakah dua raksasa ride-hailing di Asia Tenggara ini akan menggabungkan semua operasi atau apakah Grab hanya akan mengakuisisi bisnis Gojek di Indonesia.

Tan mengaku lebih memilih opsi kedua karena akan memberikan kontrol lebih besar setelah akuisisi. Akan tetapi, pemegang saham Gojek memilik kolaborasi dua perusahaan tersebut di tingkat Asia Tenggara.

Hal itu juga menjadi rencana yang dimiliki Son. Rumor langsung beredar bahwa perbedaan keinginan itulah yang membuat hubungan co-founder Grab dan pendiri SoftBank renggang. SoftBank sendiri merupakan pendukung terbesar Grab.